Feb 28, 2012

Warga Belanda Tabur Bunga di Laut Perairan Pulau Bawean

28 Februari 2012 


Peringatan tenggelamnya kapal De Ruyter pada pertempuran laut Jawa, tanggal 27 Februari 1942. Hari ini (27/02/2012) untuk kali pertama upacara peringatan dilaksanakan di titik pusat tenggelamnya kapal. Yaitu 60 Km dari Pulau Bawean, 112 derajat bujur timur dan 06 derajat lintang selatan.

Hari itu (27/02/1942) Laks Karel Doorman selaku komandan gabungan armada laut sekutu berniat kembali ke pangkalannya di Surabaya setelah berpatroli di Laut Jawa. Armada kapal dibawah pimpinan Karel Doorman yang hendak berlabuh ini memutar arah kembali ke Laut Jawa saat mendapat laporan bahwa armada Jepang sudah sampai di kepulauan Bawean.

De Ruyter termasuk kelas kapal penjelajah ringan yang dipimpin oleh Laksamana Karel Doorman. Dibuat pada tahun 1933 dan berakhir masa tugasnya ketika tertembak oleh torpedo Jepang dilaut Jawa dan menengelamkan kapal tersebut berikut 345 awaknya termasuk Laksamana Doorman di tahun 1942.

Pelaksanaan upacara peringatan diikuti oleh delapan orang warga Belanda, warga Belanda yang tinggal di Indonesia, dan Australia, Yaitu Mr.Joop Nahuysen sebagai ketua rombongan, Evie Mariani Soedrajat, Han Nahuysen, Josien Nahuysen, Morel Mahuysen, Beau Smythe, August Aqasi, dan Astrid.

Acara tabur bungan dilaksanakan jam 15,00, setelah menempuh perjalanan satu jam dari pelabuhan Bawean menggunakan kapal Express Bahari. Selama perjalanan penuju titik pusat tenggelamnya kapal De Reyter semua rombongan tanpa begitu haru.

Ketika radar kapal sudah menunjukkan posisi yang tepat tenggelamnya kapal De Reyter, semua rombongan segera berdoa bersama yang dipimpin oleh Joop Nahuysen. Satu persatu peserta rombongan mendapatkan giliran untuk mengungkapkan kata-kata penghormatan, dan lagu-lagu cinta sebagai bentuk kecintaan dan terima kasih kepada para awak kapal De Reyter yang telah ikut berkorban untuk Belanda. Acara inti adalah tabur bunga, dimana semua peserta mendapatkan kesempatan untuk menabur bunga di lokasi tenggelanya kapal De Reyter. Rasa haru pun tidak bisa dibendung.

“Ini peringatan pertama kali dilakukan di tempat tenggelamnya kapal. Sudah lama sekali saya dan keluarga menunggu momen ini” ujar Joop Nahuysen, yang cukup fasih berbahasa Indonesia.

“Saya rindu bapak saya, sejak lahir saya tidak pernah mengenalnya karena dia meninggal di atas kapal De Reyter ketika saya masih dalam kandungan ibu” ungkap Joop Nahuysen dengan mimik muka sedih dan suara yang bergetar.

Semua rombongan sangat puas dan bahagia bisa melaksanakam upacara peringatan tepat dimana kapal De Reyter tenggelam. Bisanya mereka melaksanakan upacara di makam Kembang Kuning Surabaya dimana banyak prajurit perang Belanda yang dimakamkan disitu.

Evie Mariani Soedrajat, istri Joop Nahuysen menggungkapkan keinginannya untuk kembali melaksanakan upacara yangs sama tahun depan. “Kami sangat puas yang kami lakukan hari ini untuk menghormati Bapak mertua saya. Kalau tidak ada halangan tahun depan akan kesini,"katanya

Badrolamin rela undur diri demi PKR

ISNIN, 27 FEBRUARI 2012


KUANTAN - "Saya rela berundur sekiranya pengunduran itu boleh menyelamatkan perjuangan Parti Keadilan Rakyat (PKR)," kata Anggota Majlis Pimpinan Pusat PKR, Dr Badrolamin Bahron.

Beliau berkata demikian sebagai mengulas berhubung tindakan yang mungkin diambilnya selepas didakwa terbabit dalam kes khalwat dengan isteri orang di sebuah hotel di Balok kelmarin.

Katanya, kejadian itu hanya melibatkan dirinya seorang dan tidak ada kena-mengena dengan parti dan oleh itu beliau mahu menanggungnya sendiri dengan mengambil pendekatan berundur dari parti.

"Walaupun belum didapati bersalah atau tidak didapati bersalah pun, saya dah fikirkan tidak akan libatkan sesiapa pun dalam hal ini dan biar saya tanggung sendiri dan sedang menimbang untuk berehat dari jawatan baik dalam parti dan negeri," katanya ketika ditemui pemberita selepas hadir ke Pejabat Jabatan Agama Islam Pahang (Jaip) untuk memberi keterangan berhubung kejadian itu.

Badrolamin berkata cadangan Pejabat PKR Selangor supaya beliau bercuti sebulan bagi menyelesaikan kes itu disambut baik olehnya kerana tidak mahu parti turut merasa tempias daripada kes itu.

Terdahulu, Badrolamin yang berjaket hitam dan berkopiah coklat ditemani isterinya, Zumrah Husni serta tiga peguamnya iaitu Muhammad Sazali Abdul Aziz, Ahmad Nizam Hamid dan Mohd Irfan Abdullah, untuk memberi keterangan lebih dua jam kepada pihak Jaip.

Sementara itu, wanita yang dipercayai berkhalwat dengan Dr Badrolamin tiba di pejabat Jaip pada pukul 3.05 petang dengan seorang lelaki dan seorang wanita.

Wanita 28 tahun itu memakai baju kurung dan bertudung kuning dilihat keluar meninggalkan pejabat Jaip pukul 6.20 petang.

Badrolamin berkata beliau mengenali wanita tersebut dan suaminya sejak setahun lepas di mana beliau sekeluarga dan keluarga wanita itu pernah
mengerjakan umrah bersama-sama.

Sementara itu, Timbalan Pengarah Jaip Datuk Mohd Ghazali Abdul Aziz ketika dihubungi berkata, beliau tidak mempunyai sebarang maklumat mengenai keterangan Badrolamin setakat ini kerana sedang bertugas di luar daerah.

Sebelum itu, Mohd Ghazali dilaporkan berkata Badrolamin diminta tampil memberi keterangan dalam proses siasatan terhadap kes itu.

"Ia merupakan prosedur biasa dalam kes seperti itu dan disiasat mengikut Seksyen 145 Enakmen Pentadbiran Ugama Islam dan Adat Resam Melayu Pahang 1982," katanya.

Menurut laporan media, Badrolamin ditangkap bersama wanita itu yang bekerja sebagai seorang juruteknik di sebuah kolej.

Bagaimanapun Badrolamin dilaporkan menafikan beliau telah ditangkap berkhalwat serta mendakwa insiden itu adalah tindakan terancang untuk memerangkap serta mengaibkannya.

Beliau juga mendakwa dipukul lebih kurang 20 lelaki "ala samseng" pada pagi kejadian.

Sementara itu, Ketua Polis Daerah Kuantan ACP Mohd Jasmani Yusof ketika dihubungi Bernama hari ini berkata pihak polis sehingga kini masih belum
menerima sebarang laporan berhubung kejadian Badrolamin dipukul.

Khalwat: Badrolamin dan pasangan beri kenyataan di pejabat JAIP

ISNIN, 27 FEBRUARI 2012

Keluarga Dr Badrolamin Bahron.




KUANTAN - Anggota Majlis Pimpinan Pusat PKR, Dr Badrolamin Bahron kini berada di Jabatan Agama Islam Pahang (Jaip), dipercayai untuk membantu agensi itu menjalankan siasatan berhubung kes beliau ditangkap khalwat awal pagi kelmarin.

Dengan ditemani isteri dan peguamnya, Badrolamin tiba di pekarangan kira-kira jam 2.40 petang tadi.

Beliau tidak berkata apa-apa kepada pemberita, tetapi kelihatan tenang semasa gambarnya dirakamkan oleh jurugambar.

Dalam pada itu, pasangannya pula tiba jam 3.05 petang dengan ditemani dua orang.

Feb 21, 2012

Hatta Rajasa Enggan Bicara Soal Kehamilan Aliya

SELASA, 21 FEBRUARI 2012

Keluarga Presiden Susuili Bambang Yudhoyono, kedua mempelai,dan keluarga Menteri Koordinasi Perekonomian Hatta Rajasa, berfoto bersama dalam acara resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Rubi Aliya Rajasa, di Assembly Hall, JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2011).


JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tampak kurang nyaman ketika ditanya mengenai kabar gembira kehamilan putrinya Aliya Rajasa. Aliya telah dinikahi Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tahun lalu.

"Aduh, kenapa ngomongnya itu," kata Hatta ketika ditanya pers di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/2/2012).

Seperti diketahui, Ibas yang juga putra bungsu Presiden SBY, menikahi Aliya akhir November 2011 lalu. Akad nikah digelar di kediaman SBY di puri Cikeas sementara resepsi diadakan di Istana Cipanas, Bogor, Jawa Barat.

Saat ini keluarga Hatta Rajasa dikabarkan tengah berbahagia karena sebentar lagi kedua keluarga besar Hatta dan SBY akan meminang cucu. Namun sayang, Hatta enggan berkomentar banyak soal itu.

Polisi Ganteng di Bandung, Polisi Cantik di Jakarta

SELASA, 21 FEBRUARI 2012

JAKARTA - Kalau di Bandung ada polisi ganteng sekelas Bripda Saeful Bahri, di Jakarta pun ada polwan cantik. Siapa mereka? Tentu masih ingat dengan Briptu Eka Frestya dan Brigadir Avvy Olivia yang menjadi presenter National Traffic Management Centre (NTMC) Polda Metro Jaya.

Kedua polwan cantik ini pun lebih dulu eksis di publik. Mereka juga masih suka nongol di salah satu stasiun televisi swasta untuk mengabarkan arus lalu lintas di beberapa ruas kota Jakarta.

Salah satu polwan cantik Briptu Eka mengaku ada lebih dari 4 polwan yang bertugas di Polda Metro Jaya. Eka menilai semua polwan itu pun cantik-cantik. Para polwan ini menjadi presenter di NTMC Polda Metro Jaya. Namun tugas pokok mereka berbeda-beda.

"Sebenarnya kan cantik itu relatif. Kalau menurut saya di TMC saja ada lebih dari 4 polwan. Dan mereka itu cantik-cantik semua," kata Briptu Eka saat dihubungi wartawan, Selasa (21/2/2012).

Beberapa polwan-polwan cantik tersebut yakni Ipda Keisha, Iptu Enny, Ipda Anne, Briptu Dara, Brigadir Handayani, Bripda Henny, Bripda Inggrid, dan lainnya.

Briptu Eka mengatakan, saat seleksi menjadi anggota Polri ada beberapa tes yang dijalani para polwan. Salah satunya adalah penilaian terhadap penampilan. Namun penugasan terhadap polwan juga tidak hanya karena penampilannya menarik atau tidak.

"Ada tes seleksi sikap, tampang, akademis, psikotes, jasmani, segalanya. Kita lulus diperhitungkan sesuai nilai dan ditempatkan sesuai nilai itu bukan tampangnya," ujarnya.

Arwah korban bus Mira gentayangan, warga gelar tahlil



NGAWI ( Jawa Timur) - Kecelakaan bus Mira Nopol S 7186 US di desa Tempuran, kecamatan Paron, kabupaten Ngawi, Jawa Timur 13 Pebruari 2012 lalu yang menewaskan 4 orang, menyisakan cerita misteri bagi warga setempat. Terutama bagi warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kecelakaan. Banyak yang mendegar suara jeritan tengah malam

Menurut salah seorang warga, Suyanto, setelah terjadinya kecelakaan tersebut, dari arah lokasi kejadian, tiap malam beberapa warga mendengar suara jeritan dan minta tolong. Suara seperti itu, biasanya terdengar diatas pukul 02.00 wib saat tidak ada kendaraan yang lewat. Karena itu, suara jeritan dan minta tolong, dapat didengar dengan jelas oleh beberapa warga sekitar yang kebetulan terjaga dari tidurnya.

"Setelah kecelakaan itu, suara jeritan dan minta tolong, tiap malam terdengar oleh beberapa warga. Bahkan kadang terdengar berulang ulang setiap jam. Yang namanya manusia, tetap saja ada yang takut. Lebih lebih suara itu terdengar saat tidak ada kendaraan yang melintas. Jadi suaranya jelas sekali",terang Suyanto kepada wartawan, Minggu (19/02/2012).

Karena itu, agar suara suara yang membuat takut sebagian warga tidak terdengar lagi, tepat malam 7 hari sejak terjadinya kecelakaan, puluhan warga setempat menggelar pembacaan doa Tahlil dan Yassin dilokasi kejadian, Minggu malam (18/02/2012). Acara doa bersama untuk para korban kecelakaan bus Mira ini, dengan madsud agar para arwah korban diampuni segala dosanya oleh Tuhan YME serta agar tidak terjadi suara aneh lagi dilokasi kecelakaan saat malam hari.

Diberitakan sebelumnya, Senin sekitar pukul 03.45 Wib 13 Pebruari 2012, bus Mira dengan Nopol S 7186 US, mengalami kecelakaan dengan menabrak pohon di desa Tempuran, kecamatan Paron, Ngawi. Dalam kecelakaan bus yang dikemudikan oleh David Doda itu, 4 orang tewas ditempat kejadian. Korban tewas masing masing, Herni Tiansih warga Sukodono, Sidoarja, Narwito yang juga kernet bus, warga Baron, Nganjuk, Aris Barep Budwiyanto, warga Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah serta Bejo Purwanto, warga Benowo, Surabaya.

Soto Ikan Boyan Hadir di Batam

21 Februari 2012


Sebagai kota industri, Batam, Kepulauan Riau, menjadi salah satu tujuan orang dari berbagai daerah untuk mencari pekerjaan. Hal inilah yang membuat kota yang berhadapan langsung dengan negara Singapura dan Salaysia ini tak pernah sepi dari pendatang.

Tidak aneh jika masakan khas daerah lain di Nusantara banyak dijumpai di Batam. Contohnya, soto ikan boyan yang merupakan makanan khas Pulau Bawean, Jawa Timur. Yang membuat beda dengan soto pada umumnya adalah pada penggunaan bumbu-bumbu dan cita rasa.

Dengan campuran bumbu yang pas membuat soto ikan boyan memilki cita ras yang berbeda dengan soto pada umumnya. Untuk menjaga keaslian cita rasa soto ikan boyan agar sama dengan rasa di daerah asal maka pemilik mendatangan sebagian bumbu dan rempah rempah dari Surabaya.

Meski terbilang baru, makanan asli Pulau Bawean ini laris manis diserbu para warga Batam. Harga untuk satu porsi juga tidak terlalu mahal. Mereka yang menikmati soto ikan boyan ini tidak selamanya dari Surabaya. Ada juga dari daerah lain bahkan keturunan Cina.

Feb 19, 2012

'Tok Lang' hilang dikawal tiga lembaga hitam

AHAD, 19 FEBRUARI 2012




SUNGAI BARU - Seorang nenek kepada 30 cucu yang hilang dalam tempoh 24 jam pada Rabu lalu mengadu dilarikan dan dikawal oleh tiga lembaga hitam tidak dikenali sepanjang kehilangannya.

Johara Ahmad, 83, mendakwa, sebelum ditemui jirannya di tengah-tengah sawah dalam keadaan letih, dia dijaga oleh tiga lembaga yang sukar dikenal pasti sama ada lelaki atau perempuan.

Anaknya, Masitah Mat, 60, berkata, ketika kejadian dia keluar ke bank manakala Johara tinggal bersama adiknya, Zurina, 51, di rumah mereka yang terletak di Kampung Sungai Baru Tengah.

Menurutnya, kejadian itu diketahui apabila Zurina menghubunginya dan bertanyakan mengenai ibu mereka yang tiada di dalam rumah.

“Saya menyuruh Zurina mencari ibu di bilik air, namun tiada dan puas dia mencari di sekeliling rumah tetapi gagal ditemui.

"Saya segera pulang ke rumah dan kemudian terus mengajak adik saya untuk mencari ibu sehingga malam, namun tidak jumpa,” katanya kepada wartawan.

Masitah berkata, mereka kemudian membuat laporan polis di Balai Polis Alor Janggus bagi mendapatkan bantuan mencari ibu. Dia berkata, keesokan harinya (Khamis) jiran mereka memberitahu Johara telah ditemui di kawasan lopak berhampiran sawah padi yang terletak di Kampung Parit Buaya, kira-kira 5 kilometer (km) dari rumahnya.

“Sewaktu jiran saya membawa ibu pulang, dia kelihatan agak letih mungkin disebabkan tidak tidur, makan dan minum semalaman.

“Ibu juga ada memberitahu saya, dia dijaga oleh tiga lembaga atau 'orang' sepanjang berada di kawasan sawah padi itu, namun tidak mengenali mereka,” katanya.

Johara yang lebih dikenali dengan panggilan Tok Lang dalam kalangan penduduk kampung tidak putus-putus menerima kunjungan tetamu sejak dia dijumpai kira-kira jam 11 pagi.

Saipul Jamil Ajak Dewi Persik Berdakwah

AHAD, 19 FEBRUARI 2012

Dewi Persik
JAKARTA - Pedangdut Saipul Jamil menghadiri acara dakwah sekaligus syukuran pernikahan ustad Cilik Guntur Bumi dan Puput Melati. Ternyata, Saipul sempat mengajak sang mantan istri, Dewi Persik untuk datang bersamanya.

Sebelum hadir ke acara yang digelar di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2012) itu, Saipul memang tengah mengisi acara bersama Dewi Persik. Keduanya pun terlibat perbincangan.

"Tadi itu ada acara sama mantan istri, aku mau mengajak dia tapi nggak enak," ungkap Saipul.

Menurutnya alangkah bagusnya jika Depe ikut bersamanya saat itu. Namun, ia mengaku belum berani mengajak si pemilik goyang gergaji itu.

"Nggak enak takutnya mood dia lagi nggak enak. Lagian kita cuman teman doank, dia mau sih aku ajak. Cuma nanti aja deh," tuturnya.

Suami kencing muka isteri ditahan

AHAD, 19 FEBRUARI 2012



KANGAR - Suami kepada seorang wanita yang melarikan diri dari rumah selepas tidak tahan diliwat serta dikencing di mukanya, akhirnya dicekup polis, kelmarin.

Lelaki berusia 43 tahun yang juga penjawat awam di negeri ini ditahan di rumahnya jam 4 pagi oleh sepasukan polis dari Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Kangar sebaik menerima maklumat.

Ketua Polis Daerah Kangar, Superintendan Abdul Rahman Mohd Noordin berkata, lelaki terbabit hanya terpinga-pinga tanpa mengetahui alasan dirinya ditahan sehingga diberitahu anggota polis.

Katanya, suspek tidak menyedari isterinya melarikan diri dan membuat laporan polis sehingga dia dicekup untuk membantu siasatan.

“Suspek kini direman sehingga 20 Februari ini dan tempoh remannya akan disambung selepas tarikh berkenaan bagi siasatan.

“Kesalahan dilakukan suspek dianggap serius dan jarang berlaku di negeri ini, malah yang menjadi mangsa dalam kes ini ialah isterinya,” katanya.

Katanya, anak mangsa kini dijaga keluarga terdekat dan isteri suspek juga kini dalam keadaan selamat.

Semalam media melaporkan derita seorang ibu kepada tiga anak yang terpaksa melarikan diri dari rumah selepas sering diliwat suaminya sebelum dikencing pada mukanya setiap kali ‘bersama’.

Mangsa berusia 38 tahun itu juga terpaksa menanggung derita berkenaan sejak lima tahun lalu selepas suaminya berkenalan dengan seorang wanita yang jauh lebih muda daripadanya.

Suami bertopengkan syaitan itu juga bertindak ganas dan akan memukul mangsa jika kemahuan jijiknya tidak dituruti isterinya.

Lisa Surihani lalui upacara mandi bunga

SABTU, 18 FEBRUARI 2012



KUALA LUMPUR - Berbaki tiga hari lagi bergelar dara, pelakon Lisa Surihani masih mengamalkan pantang larang ‘darah manis’ apabila tidak bertemu bakal suaminya, Yusri KRU sejak selesai penggambaran filem gandingan bersama, Ular, 10 Februari lalu.

Lisa, 25, bakal diijabkabulkan dengan Yusry, 38, Khamis ini di Masjid Tuanku Mizan, Putrajaya, selepas setahun berkenalan.

Majlis resepsi pula akan berlangsung di Pusat Konvensyen Antarabangsa Putrajaya (PICC) pada 26 Februari ini.

“Kali terakhir saya menemui Yusry dua minggu lalu, itu pun atas urusan kerja. Pertemuan itu bukan sekadar suka-suka nak ‘dating’, malah kami juga tidak keluar berdua-duaan.

“Namun apabila menyentuh bab urusan perkahwinan, kami berdua lebih senang berhubung menerusi telefon. Syukur, Yusry sangat memahami keadaan itu.

“Mengenai persiapan majlis pernikahan dan resepsi, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar setakat ini. Cuma ada beberapa perkara yang perlu disempurnakan,” katanya ketika dihubungi, semalam.

Dengan nada ceria, Lisa berkata, dia baru selesai mengikuti upacara mandi bunga dan berinai bersama sepupu rapat serta teman baiknya.

“Esok (hari ini), saya akan ke rumah nenek di Petaling Jaya bagi majlis khatam al-Quran yang dijangka bermula selepas solat Maghrib.

“Semua barang hantaran saya yang pilih sendiri, begitu juga di pihak Yusry. Namun minta maaf, saya tidak boleh beritahu apa yang dibeli kerana ia kejutan khas buat Yusry,” katanya yang memberi tujuh dulang hantaran berbalas sembilan.

Mengulas warna tema bagi majlis pernikahan, Lisa berkata, Yusry pernah meminta pandangannya dan dia mengakui lebih selesa jika persalinan berwarna bersih iaitu putih, sekali gus melambangkan kesucian.

Anak Tan Sri P. Ramlee ' Sazali ' diberi bantuan

SABTU, 18 FEBRUARI 2012



KUALA KLAWANG - Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Dr. Rais Yatim berkata, kementerian itu akan membantu anak seniman Agung Allahyarham Tan Sri P. Ramlee, Sazali, 53, yang tidak dapat berjalan sejak kemalangan dua bulan lepas.

Rais berkata, beliau akan menemui Sazali, yang tinggal di Jalan Bunga Raya, Kg. Sentosa, Semenyih di Selangor dalam masa terdekat untuk menyampaikan bantuan kewangan tersebut.

"Untuk bantuan kewangan itu kita mempunyai pelbagai tabung termasuk Tabung Kebajikan Penggiat Seni yang boleh kita gunakan di bawah bantuan am kementerian ini.

"Saya kira tidak kurang dari RM12,000 boleh disumbangkan kepada beliau,” katanya kepada pemberita selepas melancarkan kampung tanpa wayar di perkampungan Orang Asli di Kampung Tohor, dekat sini, semalam.

Sazali pernah menjadi pelakon tambahan dalam dua filem arahan bapanya iaitu Ahmad Albab dan Anak Bapak.

Media semalam melaporkan Sazali sukar berdiri dan berjalan kerana tisu lutut kanannya terkoyak akibat jatuh ke dalam lopak semasa menunggang basikal di pekan Semenyih dan terpaksa mengambil cuti tanpa gaji kerana baru sebulan bertugas sebagai tukang sapu.

Feb 15, 2012

MPKB- BRI robohkan ‘port’ memuaskan nafsu seks


RABU, 15 FEBRUARI 2012



KOTA BHARU- Dua bangsal yang dipercayai dijadikan ‘port’ untuk memuaskan nafsu seks dan melepaskan gian dadah golongan gelandangan dan remaja sejak beberapa tahun lalu dirobohkan pihak berkuasa tempatan dalam operasi pagi semalam.

Majlis Perbandaran Kota Bharu- Bandar Raya Islam (MPKB- BRI) bertindak merobohkan dua binaan tersebut yang dibina bersebelahan tanah perkuburan di Jalan Kubur Muda, Kampung Sireh di sini, selepas mendapat aduan daripada orang ramai.

Menurut Ketua Penolong Pengarah Penguatkuasa MPKB-BRI, Ramli Che Hussain, seramai 20 anggota penguat kuasa diketuai oleh Ketua Inspektor MPKB-BRI, Mohamad Ali dan dua anggota polis terlibat dalam operasi berkenaan.

“Kedua-dua bangsal tersebut didirikan di atas tanah rizab Perbadanan Kemajuan Iktisad Negeri Kelantan (PKINK) dan tanah milik persendirian secara haram.

“Dua tahun lalu kita pernah bertindak merobohkan bangsal seumpama ini tetapi, mereka ini mendirikan semula tanpa kebenaran dan ia dipercayai menjadi tempat kegiatan jenayah dan maksiat,” katanya ketika dihubungi di sini, semalam.

Parah diserang penyokong bola Selangor


RABU, 15 FEBRUARI 2012

TUAN ROZAIMI yang cedera dibaling batu-bata masih belum sedarkan diri ketika ditemui di PPUKM, Cheras semalam.




KUALA LUMPUR -Seorang penyokong pasukan bola sepak Kelantan didakwa menjadi mangsa serangan peminat fanatik Selangor apabila dahi dan tengkoraknya retak dibaling dengan batu-bata sebaik sahaja perlawanan di antara kedua-dua pasukan itu tamat di Stadium Nasional Bukit Jalil di sini kelmarin.

Ekoran kejadian itu, Tuan Mohd. Rozaimi Tuan Kuning, 37, terpaksa menerima 10 jahitan dalam kejadian yang didakwa berlaku pada pukul 11 malam.

Ejen sebuah syarikat pelancongan itu kini berada dalam keadaan separuh sedar di Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia (PPUKM), Cheras di sini. Dalam perlawanan itu, Selangor menang dengan keputusan 2-1.

Rakan mangsa yang mahu dikenali sebagai Zulkifli, 30-an, memberitahu, sebelum kejadian, dia bersama mangsa dan sebilangan penyokong Kelantan berjalan keluar ke pintu pagar selepas perlawanan tamat.

Katanya, tidak lama kemudian dia terdengar bunyi benda dibaling dan apabila ditoleh dia melihat Tuan Rozaimi terduduk sambil memegang dahinya.

"Saya juga lihat sebiji batu-bata bergolek di sebelahnya. Pada masa sama, darah mengalir keluar melalui hidung dan luka di dahi Tuan Rozaimi.

12 Ribu Warga Batam Menganggur


RABU, 15 FEBRUARI 2012




BATAM - Meski dikenal sebagai ’Kota Industri’ tapi angka pengangguran di Kota Batam masih tinggi. Catatan Dinas Tenaga Kerja saat ini pencari kerja di wilayah yang dipimpin Ahmad Dahlan mencapai 12.000 orang.

”Itu angka yang tertera pada Januari 2012. Setiap tahun pencari kerja meningkat, apalagi angka lulusan sekolah setiap tahun terus bertambah,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudy Syakiakirti, Selasa (14/2).

Meski demikian, kata Rudy, tingkat pengangguran di Batam diprediksi jauh lebih besar dari yang tercatat. Pasalnya banyak warga yang engan membuat kartu kuning sebagai syarat kelayakan mencari kerja.

Ia menyebutkan, pada 31 Desember 2011, jumlah pencari kerja di Kota Batam mencapai 25.406 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.796 sudah ditempatkan ke beberapa perusahaan dan sekitar 3 ribu sudah mendapatkan pekerjaan langsung.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah pencari kerja meningkat drastis. Pada 2010, jumlah pencari kerja mencapai 19.144 orang. Dan yang belum ditempatkan sekitar tujuh (7) ribu orang. Hingga akhir 2010 lalu, terdapat sebanyak 4.351 perusahaan di Batam dengan jumlah tenaga kerja mencapai 288.318 orang.

Sementara pada Desember 2011, jumlah tenaga kerja merosot dan tinggal 196.862 orang. Yang terdiri atas 194.197 tenaga kerja warga negara Indonesia (WNI) dan 2.665 tenaga kerja asing (TKA). Begitupun dengan jumlah perusahaan yang hanya 1.695 yang aktif melapor.

Sementara Perwakilan Karyawan PT Nutune, Putu menilai meningkatnya angka pengangguran dipicu dengan tutupnya beberapa perusahaan yang ada di Batam. Selain itu banyaknya penduduk angkatan kerja dari luar daerah yang masuk ke Batam dan karyawan yang telah habis masa kontrak kerjanya.

Ia menyebutkan, pada awal 2011 lalu, sekitar 3.500 karyawan menjadi pengangguran baru di Kota Batam. Hal ini lantaran adanya pengurangan karyawan di beberapa perusahaan industri besar di Batam. Seperti pengurangan yang dilakukan PT Panasonic sebanyak 1.200 karyawan, PT Pratama Drydock sebanyak 575 karyawan dan PT Nan Indah sebanyak 1.050 karyawan serta PT Drydock GTI sebanyak 790 karyawan.

Ledakan pengangguran diprediksi akan terjadi jika iklim usaha di Kota Batam semakin jauh dari harapan, baik pengusaha ataupun pekerja. Hal ini ditandai dengan mulai tutupnya beberapa perusahaan di Kota Batam.

Penutupan perusahaan itu diawali PT Exas di kawasan Batamindo Industrial Park (BIP) Muka Kuning dengan mem-PHK 170 karyawan permanen yang tersisa, dari jumlah sebelumnya mencapai lebih dari 2 ribu.

Selain itu tutupnya PT Exas ini juga semakin menambah daftar perusahaan di kawasan Batamindo Industrial Park (BIP) Muka Kuning yang gulung tikar. Sebelumnya kata Putu, berhentinya operasional perusahaan juga dialami PT BJ Industries, PT Epson Toyocom, PT Paper Box, PT Kumagaya Precision Motor Batam, PT Panasonic Battery.

Saat ini lanjut Putu juga telah terjadi pengurangan karyawan di beberapa perusahaan lain di kawasan BIP. Seperti di PT Nutune awalnya ada 3.000 karyawan berkurang jadi 400 orang.

Dewi Perssik Dituntut 6 Bulan Penjara


RABU, 15 FEBRUARI 2012



JAKARTA - Penyanyi dangdut Dewi Muria Agung atau dikenal dengan nama Dewi Perssik, dituntut dengan hukuman 6 bulan penjara. Ia dinilai terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana penganiayaan ringan terhadap Julia Perez, rekan mainnya dalam film Arwah Goyang Karawang yang belakangan judulnya diubah menjadi Gowang Jupe Depe.

Tuntutan itu, dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tamalia Rossa, dalam lanjutan persidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (15/2/2012). Wanita yang akrab disapa Depe itu, mengenakan busana warna pink. Ia tampak siap mendengarkan pembacaan tuntutan tersebut.

"Menyatakan terdakwa Muria Agung alias Dewi Perssik bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana yang didakwakan pasal 351 ayat 1 KUHP dalam dakwaan tunggal, menjatuhkan hukuman terhadap Dewi Muria Agung berupa pidana penjara selama 6 bulan," ujar JPU Tamalia Rossa, Rabu (15/2/2012), di PN Jakarta Timur.

Depe dinyatakan bersalah setelah mempertimbangkan barang bukti yang ditunjukkan dalam sidang-sidang sebelumnya, berikut keterangan saksi-saksi.

Satu di antaranya adalah rekaman video potongan adegan syuting film 'Arwah Goyang Karawang' yang judulnya diganti menjadi 'Arwah Goyang Jupe-Depe', yang beberapa kali dipertontonkan di ruang sidang. "Terdakwa diwajibkan membayar biaya perkara sebesar seribu rupiah," tandas Tamalia.

Feb 1, 2012

Berebut teman lelaki, Noor diserang 15 pelajar perempuan

RABU, 1 FEBRUARI 2012

NOOR yang cedera selepas dibelasah 15 pelajar perempuan dirawat di Hospital Tuanku Fauziah, Kangar semalam




KANGAR – Seorang pelajar perempuan tingkatan tiga di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Perlis di sini teruk ‘dikerjakan’ sekumpulan 15 pelajar perempuan lain gara-gara pertelingkahan berebut teman lelaki sehingga mangsa terpaksa dimasukkan ke hospital.

Dalam kejadian antara pukul 5 hingga 6 petang kelmarin berhampiran sekolah itu yang terletak dekat sebuah taman perumahan, mangsa yang hanya dikenali sebagai Noor, 15, mendakwa dia ditampar, dipukul dan dipijak oleh kumpulan pelajar tersebut yang mengamuk selepas menuduhnya merampas kekasih mereka.

Serangan ganas itu berlaku ketika mangsa baru keluar dari sekolah untuk pulang dengan menunggang basikal selepas selesai mengikuti latihan sukan.

Kumpulan pelajar perempuan itu didakwa sudah menunggu mangsa sebelum mereka terus membelasahnya. Pada masa itu mangsa yang tinggal di Pangsapuri Sena kira-kira 500 meter dari sekolahnya dalam perjalanan pulang seorang diri.

Setelah puas dikerjakan hampir 15 minit, Noor yang dalam kesakitan terpaksa mengagahkan diri mengayuh basikal pulang ke rumah. Kejadian malang yang menimpanya tidak dimaklumkan kepada ibunya.

Bagaimanapun, pada pukul 12 tengah malam, mangsa terpaksa dikejarkan ke hospital oleh ibunya setelah dia muntah-muntah.

Mengimbas kejadian itu, Noor memberitahu, pertelingkahan tersebut berpunca apabila dua orang daripada kumpulan pelajar perempuan yang dikenalinya itu mendakwa dia mempunyai hubungan dengan teman lelaki mereka.

“Saya beritahu saya tiada apa-apa hubungan namun kedua-dua pelajar itu tidak berpuas hati dan terus menarik rambut dan memukul saya sebelum rakan lain ikut serta membelasah saya,” kata pelajar itu ketika ditemui di Hospital Tuanku Fauziah (HTF) di sini semalam.

Katanya, dia langsung tidak menyangka kumpulan pelajar terbabit akan bertindak bagaikan orang hilang akal apabila tergamak membelasahnya sehingga dia hampir terjatuh ke dalam longkang.

“Hanya tiga pelajar perempuan dalam kumpulan itu yang saya kenal termasuk dua pelajar yang menuduh saya mempunyai hubungan dengan kekasih mereka. Ketiga-tiga pelajar itu sebaya dengan saya dan sama kelas dengan saya,” ujarnya.

RM10,000 bagi kesan pihak letak kepala babi di masjid

RABU, 1 FEBRUARI 2012



SHAH ALAM - Kerajaan Selangor menawarkan hadiah wang tunai RM10,000 kepada sesiapa yang dapat memberi maklumat sahih berhubung pihak terlibat dalam insiden meletakkan kepala babi di depan pintu pagar sebuah masjid di Rawang awal semalam.

Mengumumkan demikian selepas mesyuarat Exco negeri di sini hari ini, Pengerusi Kebajikan, Hal Ehwal Wanita, Sains, Teknologi dan Inovasi Rodziah Ismail berkata orang ramai boleh menyalurkan maklumat menerusi pusat khidmat pelanggan di nombor 1800-888-2824.

Beliau bercakap kepada pemberita sebagai mengulas mengenai perkembangan siasatan berhubung insiden tersebut yang disifatkan oleh DAP sebagai tindakan pengecut dan provokasi yang bertujuan mengapi-apikan sentimen perkauman dan agama di ambang pilihan raya umum.

10 Mayat Korban Bus Masuk Jurang Dibawa ke Puskesmas

RABU, 1 FEBRUARI 2012



JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat bus Maju Jaja terjun ke jurang di Gadog, perbatasan Sumedang dan Garut, Jawa Barat, bertambah.

Sebelumnya dilaporkan jumlah korban baru 9 orang, sekarang menjadi 10 orang korban meninggal. Delapan laki-laki dan dua perempuan.

"Sekarang ada 10 korban. Mayat berjejer, ngagoler (tergeletak) di sini, belum ada yang dijemput keluarga," ujar Kepala Puskesmas Darma Raja, Sumedang, Acid Subana SKM MSi saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (1/2/2012) sore.

Menurut Acid, mayat tiba di lokasi sejak pukul 17.00 WIB, atau dua jam setelah kejadian. "Umumnya akibat pendarahan. Ada yang patah tulang, kepala pecah, dan pendarahan otak," ujar Acid.

Menurut dia, daya tampung Puskesmas sangat terbatas, sehingga tidak mampu memuat para korban. "Korban selamat sudah dirujuk ke RSU Sumedang."

“Pindahkan” Gapura dan Stadion Lengis ke Bawean

1 Januari 2012


CUKUP mengejutkan, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto berusaha mengukir sejarah kepemimpinannya dalam bangunan-bangunan monumental yang akan didirikan di “daratan” Gresik, seperti gerbang masuk kota dan Stadion Lengis.

Anggaran yang disiapkan pun fantastis, Rp 7 miliar per gapura, padahal Bupati bakal membangun tiga gapura. Satu di pintu masuk kota Gresik dari Romokalisari (perbatasan Surabaya), kemudian di pintu keluar tol Bunder dan Manyar. Mengejutkan lagi dana pembangunan Stadion Lengis. Rencananya bakal menghabiskan duit sekitar Rp 230 miliar lebih.

Padahal, di “daratan” Gresik lain kini kondisinya sungguh mengenaskan. Akibat cuaca buruk, transportasi ke Bawean beberapa minggu terakhir membuat pasokan bahan bakar minyak (BBM) habis. 

Para guru harus jalan kaki karena bensin sudah tidak lagi ada di pasaran. Anak-anak Bawean harus rela belajar dan ngaji hanya dengan menggunakan lampu templek lantaran Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Bawean sudah tak bisa lagi beroperasi. Dan ibu-ibu rumah tangga pun harus memunguti kayu batang per batang, ranting per ranting di hutan untuk memasak karena gas ataupun minyak tanah sulit didapatkan. Ironis memang!

Bayangkan jika stadion dan gapura-gapura megah tersebut “dipindahkan” ke Bawean. Artinya, dana ratusan miliar tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Bawean, mulai dari transportasi hingga penerangan.

Terkait stadion, Bupati mestinya harus belajar dari Surabaya Sport Center (SSC) yang jaraknya kurang dari 5 kilometer dengan rencana pembangunan Stadion Lengis. SSC atau yang juga kenal dengan nama Gelora Bung Tomo ini menghabiskan Rp 400 miliar. 

Tapi faktanya, sampai beberapa tahun setelah pembangunan, stadion itu justru mangkrak, sejumlah tembok juga sudah mulai retak. Bukannya mendapatkan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pastinya, Pemkot Surabaya selaku pemilik SSC harus mengalokasikan di APBD tiap tahun Rp 1 miliar untuk perawatannya.

Dalihnya, akses menuju SSC sulit. Bayangkan dengan Stadion Lengis yang akan dibangun sekitar 15 menit waktu tempuh dari SSC. Belum lagi persaingannya dengan SSC nanti.

Kemudian gapura, dana yang disediakan untuk satu gapura sebanding dengan alokasi anggaran untuk pengobatan gratis keluarga miskin (gakin) atau Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kabupaten Gresik. Hasil pembangunan gapura, Bupati hanya akan mendapatkan decakan kagum bagi orang yang melintas di sana, tapi tidak mensejahterakan warganya.

Memang Bupati Gresik “haram” hukumnya pesimistis dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, namun Bupati harus mengedepankan sekala prioritas dalam programnya. Tidak sekedar mengukir sejarahnya di bangunan-bangunan mahal tersebut.

Dan jika kembali ke Bawean, tahun ini hanya mendapatkan Rp 12 miliar untuk perbaikan dan pemeliharaan Jalan Lingkar Bawean (JLB). Akan lebih bermanfaat jika Bupati mengalihkan anggaran ratusan miliar rupiah pembangunan gapura dan stadion tersebut untuk pengadaan kapal besar yang mampu melayani Gresik-Bawean meskipun pada saat cuaca buruk. Sebagai perbandingan, harga Vassel Motor (VM) Tungkal Samudera, kapal pengeberangan Gresik Bawean yang sekarang mangkrak hanya sekitar Rp 12 miliar. 

Atau bisa juga untuk pembangunan pembangkit listrik di Bawean, baik tenaga matahari atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Apabila Bupati mampu membangun Pulau Bawean, bukan hal mustahil namanya akan dikenang sepanjang masa, jika memang tujuan akhir dia hanya untuk imaging atau pencitraan saja, sebab Bawean memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan Bali. Sebab wisata merupakan sektor paling potensial untuk menggali PAD. Jika infrastruktur memadai, pengembangan potensi wisata pun tinggal membuntuti saja.*

BBM Milik PT. PLN Sedang Berlayar Menuju Bawean


1 Februari 2012


Kapal pengangkut BBM jenis solar milik PT. PLN sudah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pulau Bawean, sore ini (rabu, 1/2/2012).

H. Achmad Antono dihubungi Media Bawean (rabu, 1/2/2012) membenarkan bahwa kapal pengangkut BBM diperkirakan jumlahnya 250 ton, sudah berlayar menuju Pulau Bawean. "Diperkirakan besok pagi sampai di Pulau Bawean, sedangkan pengisian kedalam tangki masih menunggu kondisi air laut pasang,"katanya.

"Setelah pasokan BBM sudah masuk kedalam tangki, masih butuh proses pengendapan dahulu agar kebersihannya terjamin,"paparnya.

Malam ini (rabu, 1/2/12012) masih seperti biasanya yaitu pemadaman mulai jam 24.00. WIB. "Masalahnya kapal pengangkut masih dalam perjalanan, kita berjaga-jaga saja bila ada sesuatu bila dinyalakan normal tentunya berisiko besar akan terjadi pemadaman secara total,"jelasnya.

Witanto sebagai Supervisor Pembangkitan APJ PLN Gresik dihubungi Media Bawean via ponselnya, menyatakan kendala pengiriman pasokan BBM ke Pulau Bawean disebabkan adanya larangan berlayar dari petugas sehubungan kondisi cuaca sejak beberapa hari masih tinggi. "Tapi sekarang sudah berlayar menuju Pulau Bawean,"pungkasnya.

Sejak pemadaman mulai 2 hari lalu, banyak warga mengeluhkan sehubungan aktivitasnya mengalami hambatan, termasuk santri mengaji diwaktu pagi hari mengalami dampak pemadaman.