Aug 28, 2012

Ratusan rumah di Medan terendam air




MEDAN – Ratusan rumah di Kelurahan Kampung Aur dan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun terendam banjir akibat hujan yang terjadi sepanjang hari kemarin.

“Namun hari ini air sudah mulai surut dan sebagian warga yang rumahnya terendam sudah mulai kembali,” kata Kepala Lingkungan Kampung Aur, Yahdi Sabil, hari ini.

Sebelumnya dilaporkan ketinggian air antara 50Cm hingga 150 Cm sehingga memaksa sebagian warga mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Namun tidak ada korban dilaporkan dalam peristiwa tersebut.

Dijelaskan Yahdi, warga di lingkungannya telah mengantisipasi datangnya banjir dengan bersiaga sepanjang malam saat hujan turun. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih tinggi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sebagian lagi tetap bertahan di dalam rumah bertingkat yang dibangun,” katanya.

Bagi warga Kampung Aur sendiri banjir merupakan hal biasa. Sepanjang tahun ini sudah tercatat 10 kali terjadi banjir.

“Tahun 2011 kalau saya tidak salah ada 30 kali kami mengalami banjir, namun untuk tahun ini, banjir saat ini termasuk yang terbesar,” kata Yahdi.

Pemerintah sebelumnya telah menawarkan pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) untuk masyarakat Kampung Aur yang selalu mengalami banjir. “Tapi kami tidak tahu bagaimana kelanjutannya sekarang dan bagaimana mekanisme penempatan Rusunawa tersebut,” katanya.

Duh, Ariel Masih Belum Lapor ke Bapas



BANDUNG - Sudah sebulan lebih Nazriel Irham alias Ariel menghirup udara bebas setelah mendapatkan bebas bersyarat. Namun hingga hari ini, vokalis Band Noah itu masih belum juga melapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung sebagai kewajibannya sebulan sekali.

Hal itu diungkapkan Kepala Bapas Bandung Nuruddin Musa saat dihubungi wartawan via telepon selulernya, Selasa (28/8/2012).

"Sampai hari ini Ariel belum bisa datang untuk melapor karena satu dan lain hal," ujar Nuruddin.

Ia mengatakan, perihal belum melapornya Ariel ke Bapas hingga hari ini tidak menjadi masalah. Asalkan Ariel segera melapor sebelum bulan Agustus berakhir.

"Jadi Ariel itu harus melapor sebulan sekali. Tanggalnya bebas, yang penting tidak lewat dalam sebulan tanpa melapor," tuturnya.

Seperti diketahui, Ariel bebas bersyarat pada 23 Juli 2012 lalu. Ia masih memiliki waktu sedikitnya 3 hari atau hingga 31 Agustus untuk segera melapor.

"Saat melapor, Ariel akan dicacat oleh staf register. Kemudian kemudian diberikan bimbingan dan pengarahan terkait kasusnya atau pekerjaan yang tengah dikerjakan saat ini," jelas Nuruddin.

Menurut informasi, Ariel akan melapor ke Bapas Bandung pada, Rabu (29/8/2012) besok.

Bomoh perkosa gadis untuk buang sial


KUALA LUMPUR - “SAYA bukan pembawa sial, saya tidak salahkan takdir kerana ia takdir ALLAH SWT yang ditentukan-Nya,” itu luahan Nur Izah, 28, memulakan bicara ketika menceritakan detik hitam yang terpaksa ditempuhinya.

Tragedi hidupnya bermula selepas kematian neneknya, lima tahun lalu. Sejak dilahirkan Izah dijaga neneknya kerana ibu bapanya sibuk urusan kerjaya.

“Sejak kembali ke pangkuan ibu bapa, baru saya ketahui bahawa mereka mengamalkan ajaran sesat dan percaya kepada seorang bomoh yang berusia lingkungan 40-an,” katanya.

Menurutnya, keluarganya mengambil jalan singkat dengan membawanya berjumpa bomoh berkenaan di ibu kota setelah didakwa membawa ‘sial’ kepada keluarga.

Malang bagi Izah apabila niat keluarganya menemui bomoh terbabit dengan harapan masalah yang dihadapi mereka berjaya dipulihkan bertukar menjadi mimpi ngeri apabila dirogol lelaki terbabit.

“Kejadian berlaku apabila bomoh terbabit mendakwa saya menjadi punca masalah rumah tangga serta kewangan ibu bapa,” katanya.

Nur Izah berkata, episod hitam bermula apabila bomoh berkenaan menjalankan upacara dengan mengarahkannya mandi terlebih dulu bagi ‘membuang sial’, sebelum membawanya ke bilik untuk rawatan seterusnya.

Menurut anak kedua daripada enam beradik itu, dia tidak menyedari niat jahat bomoh terbabit kerana menganggap ia sebahagian rawatan yang perlu dilalui.

“Saya diperkosa setiap kali berjumpa dengan bomoh berkenaan. Saya juga pernah dipukul abang dan dimarahi keluarga jika saya ingkar untuk menjalankan ‘rawatan’ itu,” katanya.

Menurutnya, disebabkan kejahilan tentang ilmu agama turut menjadi punca perkara ini berlaku ke atas keluarga.

“Banyak perkara dijanjikan bomoh berkenaan seperti kewangan keluarga kembali pulih dan pelbagai janji manis. Difahamkan beberapa orang turut menjadi mangsa bomoh terbabit,” katanya.

Nur Izah berkata, dia memaafkan perbuatan keluarganya dan berdoa agar mereka kembali ke pangkal jalan.

“Saya tidak salahkan mereka, ia berkemungkinan terpengaruh dengan hasutan bomoh tersebut sehingga rumah, kereta dan harta ditukar milik ke atas nama bomoh berkenaan,” katanya.

Menurutnya, setelah perkara itu dimaklumkan kepada ibu saudaranya, dia diselamatkan dan di hantar ke Pertubuhan Kebajikan Rumah Pemulihan Akhlak Insani (Rumah Insani), Bukit Beruntung, Hulu Selangor.

“Ibu saudara saya membuat laporan polis. Demi keselamatan, saya ditempatkan di rumah ini untuk belajar ilmu agama,” katanya.

Muka selamba buat maksiat


Lokasi yang sering menjadi tumpuan pasangan kekasih untuk melepaskan nafsu

KUANTAN – “Mereka seolah-olah sudah biasa melakukan perbuatan terkutuk itu hinggakan berani keluar-masuk ke hotel bajet dengan muka tidak bersalah,” kata Mamat Ibrahim, 60, pemandu teksi di Jalan Pasar, di sini.

Katanya, lebih memalukan, kebanyakan pelanggan yang mendaftar masuk ke hotel berdekatan kawasan itu adalah golongan remaja Islam.

“Saya sendiri tidak pasti sama ada mereka orang sini atau orang luar. Tapi kebiasaannya jika ada sambutan atau program besar di sini, biasanya orang luar yang ramai datang menginap di hotel bajet ini.

“Bagaimanapun, saya tidak menafikan ada di antara mereka yang tinggal di Kuantan, tetapi sanggup mengeluarkan duit untuk bermalam dengan kekasih masing-masing,” katanya ketika ditemui semalam.

Mamat berkata, kebiasaannya mereka akan mula mendaftar masuk sekitar jam 6.30 petang sehingga lewat malam.

“Yang peliknya, mereka sedikit pun tidak ambil peduli dengan pandangan masyarakat, sebaliknya bangga dengan apa yang mereka lakukan. Bag imereka, orang ramai tidak berhak untuk menegur perbuatan mereka. Sebab itulah mereka berani buat apa sahaja,” katanya.

Tambahnya, selepas menunaikan ‘hajat’ masing-masing, ada di antara remaja terbabit menaiki teksinya untuk pulang ke rumah.

“Kebanyakan mereka tinggal di kawasan pedalaman Kuantan. Bila ditanya, mereka jawab terpaksa bermalam di hotel murah kerana hari sudah lewat malam serta tiada kenderaan,” katanya.

Dia yang lebih 20 tahun memandu teksi berkata, kawasan itu bukan hanya menjadi tumpuan remaja ketika sambutan hari kemerdekaan atau Tahun Baru, tetapi menjadi tempat persinggahan setiap malam minggu.

“Faham-faham sahajalah, jika tiada acara besar di sini pun sudah ramai yang datang, bila tiba hari kemerdekaan, lagilah berebut bilik. Pendek kata, siapa yang lambat mendaftar masuk, tiadalah peluang untuk melampiaskan nafsu.

“Tauke hotel bertambah kaya, mereka pula tambah dosa,” katanya.

Aug 26, 2012

Ular 3 Meter Ditemukan Melingkar di Bawah Bantal Nenek 75 Tahun


SITUBONDO - Seekor ular piton berukuran besar berhasil ditangkap warga Situbondo. Anehnya, ular sepanjang lebih 3 meter itu ditemukan melingkar di bawah bantal tempat tidur Akminah, warga Desa Lamongan Kecamatan Arjasa.

Nenek 75 tahun itu segera mengontak tetangganya mengusir ular besar tersebut. Setelah diusir dari tempat tidur, ular piton itu akhirnya ditangkap ramai-ramai di belakang rumah nenek Akmina.

Kabar tertangkapnya ular piton itu mengundang perhatian warga. Apalagi, sebagian warga menganggap binatang melata itu adalah ular 'jadi-jadian'. Karena sebelum menemukan ular di bawah bantalnya, nenek Akminah sempat mendapat petunjuk lewat mimpi.

Suaminya yang sudah lama meninggal konon datang dan meminta Akmina mengangkat bantalnya. Tak heran, hingga kini banyak warga berdatangan untuk melihat ular ukuran besar itu.

"Di daerah sini ya baru sekarang ini adalah ular besar begini. Selain itu masak ularnya melingkar di bawah bantalnya nenek. Saya yang tahu sendiri ular itu ada di atas tempat tidur. Tapi sebelumnya nenek memang sempat bermimpi kakek," kata Zulkifli (36), cucu Akminah kepada detikSurabaya.com, Minggu (26/8/2012).

Keterangan yang dihimpun, ular piton ukuran besar itu ditangkap warga Sabtu (25/8/2012) sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya, Zulkifli merasa penasaran dengan cerita neneknya si Akminah.

Menurut sang nenek, beberapa malam ini bantal di tempat tidurnya seperti bergerak-gerak. Sejak itu dia juga sempat didatangi suaminya yang sudah lama meninggal lewat mimpi malam.

"Dalam mimpinya itu bantal saya disuruh angkat. Saya tidak tahu maksudnya. Makanya saya langsung pindah tidur di teras," ujar Akmina.

Didorong rasa penasaran, Zulkifli mendatangi tempat tidur neneknya yang tinggal bersebelahan dengan rumahnya. Benar saja, saat memeriksa bagian bawah itulah dia melihat seekor ulah piton besar melingkar. Nenek Akminah yang ada di dekatnya langsung berteriak meminta ular itu diusir dari tempat tidurnya.

"Saya penasaran dengan mimpi nenek itu, karena saya yakin itu sebuah petunjuk. Saya kira nomor togel, eh ternyata ular," kelakar pria berbadan tinggi besar itu.

Sejak ditangkap, ular piton berukuran besar itu dimasukkan dalam kurungan. Seorang penggemar binatang sempat menawar ular itu Rp 300 ribu, namun ditolaknya. Zulkifli dan keluarga lainnya belum tahu hendak diapakan ular piton tersebut.

Bersanding atas treler



KUALA TERENGGANU - Mencari kelainan di majlis perkahwinan adalah perkara yang sentiasa diimpikan setiap pasangan. Ia bagi menjadikan majlis itu sebagai kenangan terindah buat pasangan raja sehari.

Bagi Che Hasnan Che Mat, 25, dan Ummi Hamizah Mohamad, 24, pasangan itu memilih untuk berarak, bersanding dan tepung tawar di atas lori treler di Kampung Telari, di sini, semalam.

Pasangan pengantin terbabit memilih bersanding di atas treler sambil dibawa berarak sejauh enam kilometer dari rumah pengantin lelaki di Kampung Telari hingga ke rumah pengantin perempuan di Kampung Kebur Air.

Che Hamizan berkata, idea untuk bersanding di atas treler tercetus daripada inspirasi perniagaan bapanya, Che Mat Salleh, 48, yang menjalankan perusahaan treler dan peralatan pengantin sejak tiga tahun lalu.

Aug 23, 2012

Nyelonong ke Rumah Istri Orang, Dihajar Warga


Dihajar massa

SIGLI - Petaka harus diterima oleh Ilyas Mahmud (39). Pedagang pakaian di Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie, itu dihambo (dihajar-red) warga kecamatan itu karena hingga Rabu (22/8/2012), sekira pukul 00.30 WIB mengunjungi rumah pacarnya yang masih berstatus istri orang.

Belakangan terungkap, Ilyas melakoni waktu berkunjung pacar (wakuncar) dengan cara nyelonong ke rumah Darnisah (33), warga Lileu, Kecamatan Mutiara. Amarah warga memuncak lantaran Darsinah masih berstatus sebagai istri Iskandar.

Naas bagi Ilyas, malam itu aksi nyelonong ketahuan warga. Saat itu juga, Ilyas yang diketahui warga Dayah Syarief, kecamatan sama, itu langsung digebuk rame-rame. Bogem mentah pun bertubi-tubi mendarat ke wajah Ilyas.

Kapolres Pidie, AKBP Dumadi mengatakan, peristiwa bermula sekira pukul 24.00 WIB. Saat itu, Ilyas dihubungi oleh Darnisah dan diminta untuk menyambangi kediamannya. Karena Ilyas penurut, dia pun mendatangi istri Iskandar itu. Tanpa disadari, sejumlah warga telah mengintainya.

Ternyata, saat wakunjar tersebut, Ilyas juga hampir ‘cok siangen’ dengan Darnisah. Tapi keduluan tertangkap warga saat Ilyas tengah persiapan transit ke bulan.

“Merasa gampong dinodai, warga Mutiara mengeksekusi Ilyas dengan bogem mentah. Akibatnya, Ilyas mengalami memar di mata kiri, kepala belakang benjol, dan bibir pecah,” ujar Dumadi kepada Prohaba, kemarin.

Heboh: Ular berkepala manusia di Jawa Timur


PAMEKASAN - Ribuan warga di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (20/8/2012), berbondong-bondong mendatangi rumah Muhammad Hasan di Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan. Warga penasaran dengan adanya informasi adanya ular berkepala manusia yang menghebohkan.


Rumah Hasan mendadak jadi lautan manusia dari beberapa daerah. Salah satunya Anis Farhan, warga asal Desa Karang Penang, Kabupaten Sampang. Ia mengaku penasaran untuk mengetahui langsung ular aneh itu dengan mengajak tetangga dan anggota keluarganya ke rumah Hasan.

"Semua keluarga saya diajak pakai mobil pick up terbuka untuk melihat langsung ular tersebut," terangnya kepada wartawan.

Ditambahkan Anis, setelah jauh-jauh datang dari Kabupaten Sampang, ular itu benar keberadaannya. Namun dia merasa kecewa karena ular tersebut sudah dikeringkan dan disimpan di dalam kaca.

"Agak kecewa melihat ular yang menghebohkan itu karena perkiraan saya saat berangkat dari rumah, ular itu masih hidup," uncapnya.

Sekilas ular berkepala manusia itu memang menarik. Dari bagian kepala mirip tengkorak manusia dengan rambut panjang berwarna kuning emas. Di bagian dada mirip manusia dan memiliki jari-jari lima buah dengan kuku panjang berwarna kuning.

Di bagian ekornya, memang ular lengkap dengan sisiknya melingkar. Besarnya seperti jari telunjuk. Itulah ular yang menghebohkan itu.

Ular itu menurut Muhammad Ghufron, tokoh masyarakat setempat, ditemukan oleh Faesol, warga Desa Pamaroh, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan. Benda mati itu ditemukan pada tahun 1995 lalu dan kondisinya masih hidup. Ular itu kemudian dinamakannya Blorong.

"Ular itu kemudian mati sekitar satu tahun setelah ditemukan. Penemuannya tidak karena dicari oleh pemiliknya, melainkan datang sendiri," kata Ghufron.

Aug 15, 2012

Pasangan hubungan sejenis dibulan ramadhan diberkas



 Dua remaja lelaki bernafsu songsang dicekup dalam keadaan bogel berpelukan atas katil di sebuah tempat penginapan, dekat Pantai Sura, petang semalam.



PANTAI SURA (DUNGUN) – Menjijikkan! Itu gambaran yang boleh diberikan buat dua remaja lelaki yang bernafsu songsang apabila sanggup menodai kesucian bulan Ramadan dengan menyewa bilik penginapan bagi melakukan hubungan sejenis.

Perbuatan tidak bermoral dua remaja lelaki termasuk seorang daripadanya penuntut institut pengajian tinggi awam (IPTA) ini, terbongkar hasil serbuan sepasukan polis Bahagian Siasatan Jenayah Narkotik Daerah di sebuah tempat penginapan dekat sini, kira-kira jam 2.00 petang semalam.

Serbuan tersebut dilakukan setelah maklumat diterima mengatakan salah seorang suspek yang berasal dari Berek Kastam, Dungun itu dipercayai terlibat dengan penyalahgunaan dadah.

Ketika serbuan di lakukan, dua remaja lelaki itu difahamkan berada dalam keadaan bogel, berpelukan antara satu sama lain atas katil dalam sebuah bilik yang disewa dengan kadar RM60 semalaman itu.

Salah seorang suspek, pelajar semester enam jurusan perhotelan itu ketika ditemui, turut mengaku tidak berpuasa dan datang ke situ bersama rakan lelaki berusia 29 tahun itu untuk melakukan adegan asmara.

Hasil serbuan berkenaan, sehelai coli hitam dipercayai milik pelajar IPTA yang berasal dari Sungai Buaya itu turut dirampas polis.

Kedua-duanya dibawa ke Ibu Pejabat Polis Daerah untuk siasatan lanjut sebelum diarahkan menjalani ujian saringan air kencing untuk mengesahkan pembabitan mereka dengan penyalahgunaan dadah.

Teman lelaki Nurul diburu



KUALA LUMPUR - Teman lelaki Nurul Firzanah Mat Zaki, 16, remaja yang dibakar di kawasan semak berdekatan Seksyen 1, Wangsa Maju, awal pagi Isnin lalu, kini diburu polis kerana disyaki sebagai suspek utama yang bertanggungjawab melakukan perbuatan kejam berkenaan.

Sejak kejadian berlaku, suspek yang berusia 18 tahun itu menghilangkan diri dan polis giat mengesannya bagi membantu siasatan.

Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Kuala Lumpur, Datuk Ku Chin Wah berkata, remaja lelaki dikenali sebagai Mohd Amir Mohd Anuar itu dikehendaki bagi membantu siasatan kes cubaan membunuh.

“Remaja terbabit dipercayai suspek utama kes bakar yang mengakibatkan seorang remaja perempuan melecur 25 peratus badan dari muka hingga perut dan kini terlantar koma di hospital.

“Suspek diminta menyerah diri di mana-mana balai polis berhampiran bagi membantu siasatan. Selain itu polis turut meminta kerjasama orang ramai untuk mengesan suspek,” katanya di sini, semalam.

Menurutnya, motif sebenar kejadian belum dikenal pasti kerana polis tidak dapat mengambil keterangan daripada mangsa kerana remaja terbabit masih koma dan dirawat di Hospital Kuala Lumpur (HKL).

Orang ramai yang mengenali suspek boleh menyalurkan maklumat kepada Jabatan Siasatan Jenayah Kuala Lumpur di talian 03-21460522 sambungan 597 atau mana-mana balai polis berhampiran dan melalui Hotline Polis KL (Rakan Cop) di talian 03-21159999 atau SMS POLISKL ke 32728.

Penerbit filem terima RM9.8 juta


RAIS (depan, tengah) bersama penerima-penerima Rebat Duti Hiburan dan ITFC di Kuala Lumpur semalam.

KUALA LUMPUR – Seramai 15 penerbit filem tempatan menerima galakan kewangan melalui pulangan semula Rebat Duti Hiburan dan pembayaran Insentif Tayangan Filem Cereka (ITFC) berjumlah RM9.8 juta.

Ketua Pengarah Perbadanan Kemajuan Filem Nasional Malaysia (Finas), Mohd. Naguib Razak berkata, daripada jumlah itu, seramai sembilan penerbit filem menerima pulangan Rebat Duti Hiburan berjumlah lebih RM7.2 juta manakala enam lagi menerima ITFC berjumlah hampir RM2.6 juta.

“Rebat dan insentif itu diberi kepada 38 filem yang telah sempurna tayangannya pada 2010 dan 2011 dan saya yakin langkah ini berjaya memantapkan aliran pusingan modal penerbit bagi penerbitan filem seterusnya.

“Ini tahun terakhir pemberian Rebat Duti Hiburan kerana selepas ini kita menggunakan skim ITFC sepenuhnya yang lebih relevan dan mampu kita tampung kosnya tetapi masih memacu industri perfileman,” katanya di sini semalam.

Rebat duti dan insentif itu disampaikan Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan, Datuk Seri Dr. Rais Yatim pada majlis yang turut dihadiri Timbalannya, Datuk Maglin Dennis D’Cruz dan Ketua Setiausaha kementerian, Datuk Seri Kamaruddin Siaraf.

Potongan Tubuh Korban Petasan Masih Dicari



MALANG - Ratusan warga Dusun Alas Gede, Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, sejak pagi tadi sudah ramai berkumpul di sekitar puing-puing rumah Ponari (50), warga setempat yang kemarin (14/8/2012) malam tewas mengenaskan bersama istri dan keponakannya setelah terkena ledakan yang diduga bersumber dari petasan.

Warga merasa penasaran dan ingin tahu semua upaya penyelidikan yang sedang dilakukan polisi di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, dapat dilaporkan bahwa sejak semalam hingga pagi ini, jajaran kepolisian dari Polres Malang yang dibantu tim SAR, masih tetap berusaha mencari dan mengumpulkan potongan daging tubuh korban.

Hal ini memang cukup menyulitkan, sebab karena kerasnya ledakan yang terjadi, potongan-potongan tubuh itu telah terlempar sampai jarak sekitar 50 meter.

Bahkan, menurut sejumlah warga setempat, upaya pencarian pun dilakukan sampai memanjat pohon nangka di belakang rumah korban setinggi kira-kira 30 meter.

"Ada telapak tangan korban nyangkut di pohon nangka. Jadi ambilnya harus manjat. Saya sendiri sempat bantu dan menemukan potongan lainnya," ujar Sukardi (50), salah satu warga Dusun Wakal, Ngingit, yang pagi ini ikut datang di TKP.

Nur, salah satu anggota SAR yang membantu upaya pencarian, menyebutkan bahwa pihaknya melibatkan sekitar 20 personil untuk membantu upaya pencarian sisa potongan tubuh korban. Meski telah melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB, namun diduga masih ada beberapa bagian tubuh lain yang belum ditemukan.

"Ini tadi sudah ketemu beberapa. Tapi diduga ya masih banyak yang belum ketemu," ujar Nur.

Istri Lempar Lesung Batu ke Suami Karena Baju Lebaran



JAKARTA/Kuala Lumpur - Seorang perempuan di Kuala Lumpur, Malaysia, melempar batu cobek ke suaminya karena tak dibelikan baju lebaran. Demikian dilansir dari media, Selasa (14/8/2012).

Perempuan, yang berada di usia 30-an tahun, meminta agar sang suami menemaninya membeli baju baru untuk berlebaran Jumat malam, pekan lalu. Namun, sang suami memintanya agar berhemat dengan tetap memakai baju lama untuk lebaran.

Setelah bertengkar, sang perempuan kemudian ke dapur dan mengambil batu cobek serta melemparkan ke arah kepala suami. Pria malang ini kemudian kabur dan lari ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Akibat ulah sang istri, sang suami mendapatkan tiga jahitan di kepala. Karena tindakan istri yang dianggap keterlaluan, sang suami kemudian melapor ke kantor polisi.

Gadis Tawau dirogol, dibunuh


SAMSIAH (bertudung kuning) menangis apabila mengetahui kematian adiknya yang dipercayai dibunuh. Gambar kecil SABTURIAH





KAJANG – Hasrat seorang pekerja kilang untuk pulang menyambut Aidilfitri bersama keluarganya di Tawau, Sabah tidak kesampaian apabila dia dirogol dan dibunuh dengan kejam di sebuah unit flat di Jalan Taming 2, Taming Jaya dekat Balakong di sini kelmarin.

Mayat Sabturiah Faisal, 19, berasal dari Kampung Merotai Besar dekat Tawau dijumpai dalam keadaan terlentang di dalam bilik tidurnya oleh abang ipar mangsa pada pukul 7 malam.

Kakak mangsa, Samsiah Faisal, 27, ketika ditemui berkata, dia dan suaminya yang pulang ke rumah untuk berbuka puasa bersama Sabturiah terkejut melihat adiknya yang sudah tidak bernyawa di atas lantai di dalam bilik tidur gadis itu.

“Saya balik kerja kerana hendak berbuka puasa bersama-sama tetapi apabila sampai di rumah saya melihat tubuhnya terlentang dan sudah tidak bernyawa.

“Ketika saya jumpa, dia berpakaian lengkap (baju T dan seluar sukan) tetapi ada kesan lebam pada tangan kanan,” kata Samsiah ketika ditemui di tempat kejadian di sini.

Polis yang menyiasat mayat mangsa mendapati ada kesan lebam pada leher, perut dan tangan kanan anak ketujuh daripada 12 beradik itu.

Difahamkan, polis turut menemui kesan tompokan air mani di bilik mangsa dan mengesyaki gadis itu menjadi mangsa rogol oleh individu yang dikenalinya.

Menjelas lanjut, Samsiah memberitahu, dia dan suami yang membuat pemeriksaan di dalam rumah mendapati beberapa barang berharga dan wang tunai sebanyak RM500 miliknya lesap.

“Tiada kesan umpil dan keadaan rumah saya juga tidak berselerak seolah-olah penjenayah terbabit tahu tempat kami menyimpan barang berharga,” katanya dengan memberitahu jumlah kerugian keseluruhan dianggarkan sebanyak RM3,000.

Aug 12, 2012

Bapa bawa pulang anak yang dilarikan kekasih di Pulau Flores


Foto hiasan
JAKARTA/Kuala Lumpur - Seorang bapa dari Malaysia dengan penuh rasa syukur hari ini membawa pulang anak gadisnya yang baru berusia 15 tahun, yang terpisah selama tiga bulan apabila dilarikan seorang pemuda ke sebuah kampung di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) Indonesia.

Pada 9 Mei lalu, pemuda bernama Sukri, seorang pekerja Indonesia berusia 23 tahun, melarikan gadis itu dari asrama Sekolah Menengah Vokasional Keningau, Sabah.

Pasangan kekasih itu menempuh perjalanan lebih sebulan sebelum sampai ke kampung Geliting, Maumere, Flores di mana mereka berdua menetap.

Bapa gadis itu, yang bersetuju diwawancara oleh wartawan Malaysia di Kedutaan Besar Malaysia Jakarta dengan syarat identiti mereka tidak didedahkan bagi melindungi anaknya yang masih bawah umur, berharap pengalaman pahit yang beliau lalui itu tidak berulang kepada ibu bapa lain di Malaysia.

Abdullah (bukan nama sebenar), yang masih tertekan dengan peristiwa menimpa anaknya itu, menceritakan beliau amat terkejut apabila pertama kali mendapat tahu anaknya Adrianna (bukan nama sebenar) hilang dari asrama Sekolah Menengah Vokasional Keningau, apabila dihubungi seorang guru kelasnya, selepas dua hari anaknya menghilang.

Ketika diminta menceritakan kisah yang berlaku itu, Adrianna yang kelihatan agak kebingungan setelah diserahkan oleh polis Indonesia kepada bapanya di sini semalam, berkata dia dan kekasihnya merancang rapi untuk dia lari dari asrama itu.

Pada 9 Mei, Adrianna memberi alasan dibawa pulang ibunya dengan meniru tandatangan ibunya di dokumen rekod asrama namun kepada rakan asrama dia memberitahu akan berpindah sekolah.

"Saya membawa semua baju dalam beg pakaian yang besar dan kawan-kawan bantu mengangkat beg masuk ke dalam teksi yang menunggu di dalam kawasan sekolah.

Pengawal sekolah juga melihat, dan saya keluar dari sekolah seorang diri dalam teksi itu," katanya.

Teksi membawa Adrianna ke Penampang di mana kekasihnya Sukri sedia menunggu dan dari sana mereka menaiki bas untuk perjalanan kira-kira 10 jam ke Tawau dan meneruskan perjalanan menaiki bot laju ke Nunukan, Indonesia dalam perjalanan yang hanya menempuh masa setengah jam.

Adrianna berkata semasa di Nunukan dia dan kekasihnya menunggu sebulan untuk kedatangan kapal penumpang yang akan membawa mereka ke Flores namun dalam tempoh dua minggu di situ mereka melangsungkan pernikahan siri (pernikahan rahsia) melalui seorang Ustaz dengan bayaran Rp5 juta.

Perjalanan ke Pelabuhan Maumere, Flores dengan menggunakan sebuah kapal besar lapan tingkat mengambil masa seminggu kerana kapal itu singgah berlabuh di Tarakan, Balikpapan, Pare-Pare dan Makassar, katanya.

Di Kampung Geliting, Adrianna tinggal di sebuah rumah kecil yang serba kekurangan, termasuk menggunakan dapur kayu api dan dia terpaksa membantu Sukri menjalankan kerja seperti mengupas asam jawa untuk dijual manakala Sukri pada masa-masanya memancing di pelabuhan untuk lauk makanan mereka.

Adrianna mula mengenali Sukri sejak tahun 2011 apabila lori gas yang dipandu pemuda itu rosak di depan rumahnya di Sabah namun Sukri datang semula ke rumahnya keesokan hari untuk meminta nombor telefon yang boleh dihubungi.

4.7 juta rakyat Malaysia merokok


4.7 juta rakyat Malaysia merokok

Pelajar sekolah dikenal pasti ketagih menghisap rokok seludup yang lebih murah. - Foto hiasan

KUALA LUMPUR - Statistik terbaharu mengenai ketagihan merokok di negara ini begitu menggerunkan apabila jumlah perokok meningkat kepada 4.7 juta orang pada tahun lalu berbanding 3.1 juta orang pada 2007.

Peningkatan mendadak jumlah perokok dalam tempoh kira-kira lima tahun itu berlaku disebabkan fenomena lambakan rokok seludup pelbagai jenama yang dijual pada harga sangat rendah di pasaran.

Purata perokok di Malaysia membelanjakan sebanyak RM178.80 sebulan untuk membeli rokok.

Aug 11, 2012

Masjid di Bali Terbakar



BALI - Di tengah khusuknya umat menjalankan ibadah puasa, warga Komplek Perumahan Satelit Asri, Singaraja, Bali, dikejutkan dengan kebakaran hebat yang melanda Masjid Al Asri yang berada di komplek itu, Sabtu, 11 Agustus 2012.

"Api sudah membesar di atas atap masjid. Tidak ada yang bisa di selamatkan, kecuali bedug yang kebetulan berada di luar masjid," ungkap Hamdani, salah seorang Pengurus Masjid Al Asri.

Akibat kobaran api yang besar, dengan cepat membakar seluruh isi masjid. Hanya bedug yang berada di luar masjid yang bisa diselamatkan warga. Empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Lokasi masjid yang berada di tengah perumahan padat, membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api.

Menurut sejumlah saksi mata, kobaran api sudah terlihat besar dari tembok sebelah masjid, tepatnya di belakang masjid sebelum akhirnya membakar seluruh bangunan masjid dan isinya.

Menurut Hamdani, kebakaran diperkirakan dari kompor yang ada di dalam dapur di belakang masjid. Api baru dapat dipadamkan setelah 30 menit. Hingga saat ini, warga masih membersihkan puing dan sisa kebakaran.

Aliff Aziz 21, akan meminang Anne Ngasri 28,


ALIFF cukup marah jika ada pihak yang menghina Anne kerana kesilapan masa lalu yang pernah dilakukannya.




KUALA LUMPUR - PERCINTAAN antara penyanyi remaja kelahiran Singapura yang kini bergelar pelakon, Aliff Aziz, 21, dan aktres Anne Ngasri, 28, yang merupakan janda anak tiga meraih pelbagai reaksi.

Ada pihak yang menyokong dan ada pula yang menyindir dengan mengatakan hubungan mereka tidak akan ke mana disebabkan jurang usia yang begitu ketara.

Bagaimanapun, baik Aliff mahupun Anne tetap berpegang teguh terhadap hubungan yang terbina sejak tujuh bulan yang lalu. Mereka pertama kali berganding sebagai pasangan kekasih dalam drama berjudul Antara Kita dan akhirnya hubungan itu berlanjutan di luar lokasi.

Menurut Anne, keluarganya merestui hubungi mereka, malah tiga orang anak Anne, Abdul Warits Abdul Wafi, 6, Abdul Wafri, 4, dan Nazhakah Afroza, 1, turut memanggil Aliff daddy.

Aliff pula yang ditemui pada majlis buka puasa anjuran Red Box baru-baru ini secara terang-terangan mengaku dia ada menyimpan niat dan bersedia untuk bergelar suami kepada Anne apabila tiba masa yang sesuai.

"Setiap orang yang bercinta pasti ada menyimpan niat untuk mengakhiri hubungan tersebut dengan sebuah perkahwinan. Begitu juga saya.

"Namun, tahun dan tarikh perkahwinan saya sendiri tak pasti kerana belum ada perjumpaan antara kedua-dua belah keluarga lagi. Jadi, buat masa ini saya tidak boleh menjawab soalan bila saya akan berkahwin dengan Anne," ujarnya.

Ditebak mungkinkah tiga tahun dari sekarang, Aliff secara tidak sengaja memecahkan rahsianya sendiri apabila berkata mereka mungkin akan berkahwin dalam tempoh lebih cepat daripada itu.

"Tidak sampai dua atau tiga tahun, mungkin cepat lagi (kahwin). Buat masa ini kami berdua, terutamanya saya harus stabilkan kewangan terlebih dulu sebelum berkahwin.

"Apabila kewangan sudah cukup, kalau boleh saya tidak mahu lama-lama, lagi cepat lagi bagus," kata Aliff sambil tersenyum.

Aug 6, 2012

Disambar petir semasa mengecas telefon


Ahli keluarga menatap gambar Mohd Nazrun. Gambar kecil, Mohd Nazrun.

ENDAU -  “Saya mahu kerja hari ini saja, esok tidak lagi sebab saya masih bercuti, maklumlah raya dah dekat,” itu kata-kata akhir Mohd Nazrun Othman, 27, yang maut disambar petir di rumah kongsi tempat dia bekerja, kelmarin.

Kejadian jam 7 malam itu berlaku di Ladang Sungai Merbau, Ulu Sungai Endau, dekat sini, ketika Mohd Nazrun memasang alat pengecas telefon sebelum sambungan berkenaan disambar petir lalu menyambar kepalanya.

Ibu saudara mangsa, Mariani Omar, 30, ketika ditemui di rumahnya di Felda Selendang, Rompin berkata, perubahan sikap mangsa yang seolah-olah berat hati untuk pergi bekerja sebenarnya petanda dia meninggalkan keluarga buat selama-lamanya.

Katanya, arwah yang bekerja sebagai pemandu lori masih bercuti namun bekerja pada hari kejadian kerana mahu mengumpul lebih banyak wang menjelang Aidilfitri, namun pada masa sama berat hati meninggalkan keluarga dan dilihat termenung di depan rumah biarpun enjin motosikalnya sudah dihidupkan.

“Tak sangka rupa-rupanya perubahan itu petanda hari terakhirnya bersama kami.

Kami sangat terasa kehilangannya memandangkan dia anak lelaki tunggal dalam keluarga,” katanya.

Tempah tiket sebelum 10 Ogos


ORANG ramai dinasihatkan supaya menempah tiket untuk pulang berhari raya lebih awal untuk memudahkan pengusaha menyediakan bas tambahan yang secukupnya.

KUALA LUMPUR – Persatuan Pengusaha Bas Seluruh Malaysia (PMBOA) meminta orang ramai yang ingin pulang ke kampung untuk menyambut Hari Raya Aidilfitri tetapi belum mendapat tiket supaya membuat tempahan di kaunter-kaunter tiket bas ekspres sebelum 10 Ogos ini.

Presiden PMBOA, Datuk Mohamad Ashfar Ali berkata, perkhidmatan bas tambahan akan disediakan oleh pengusaha bas ekspres berdasarkan tempahan yang dibuat oleh orang ramai.

“Semua orang boleh balik untuk menyambut hari raya dan mereka yang belum dapat tiket, pergi ke kaunter dan buat tempahan supaya pengusaha dapat menyediakan bas tambahan.

“Berdasarkan tempahan juga, pengusaha bas ekspres masih boleh mengatur semula perjalanan bas mereka dengan menambah bilangan perjalanan ke mana-mana destinasi,” katanya ketika dihubungi semalam.

Foto Rhoma Irama Menangis di Kantor Panwaslu


JAKARTA - Penyanyi dangdut yang juga da'i, Rhoma Irama datang ke kantor Panwaslu Jakarta Pusat, Senin (6/8/2012) pagi untuk diperiksa. Ratusan pendukung mengiringi kedatangannya.

Usai diperiksa, saat jumpa pers bersama Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, penyanyi yang dijuluki Raja Dangdut tersebut sempat menangis.

Rhoma Irama diperiksa oleh Panwaslu terkait dugaan SARA terhadap pasangan Jokowi-Ahok saat ceramah di salah satu masjid di Jakarta.

Aug 5, 2012

Rida RSD Suka Pakai Jilbab Gaul yang Cipuk nan Centil


Rida RSD

JAKARTA - Rida RSD mengaku sekarang kesehariannya sering pakai jilbab baik di luar maupun dalam rumah. Rida pun punya tips untuk wanita Indonesia berkurudung agar rambutnya tidak rusak dan selalu indah.

" Ini aja sih sering keramas tiap sekali sehari, karena kalau udah kayak gini tertutup, keringatan basah dan kita keramas juga sering dan perawatannya juga. Saya pakai lidah buaya, saya pakai kemiri biar nggak rusak dan belah. Sering dipotong tiap 3 bulan sekali," ujar Rida di D'Space Terace cafe & resto, jl. Bangka 11 no 3a Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2012) malam.

Rida sendiri lebih suka pakai jilbab gaul untuk beraktivitas didalam dan sekitar lingkungan rumah, serta jilbab lebih tertutup untuk beraktivitas di luar rumah. " Kayak gini pakai cipuk, centil-centil gitu. Pakai tipis gini terus jatuh dan pakai ninja hari-hari lebih nyaman. Kalau ninja lebih enak. Tinggal pakai segitiga aman," kata perempuan kelahiran 9 Oktober 1971.

Sekarang pemilik album 'Selamanya' ini lebih suka warna jilbab yang lebih terang dan cerah. " Dulu suka hitam putih merah sejak pakai jilbab saya suka warna yang cerah," jelas pemilik nama lengkap Rida Farida.

Sekadar di ketahui Rida pertama kali pakai jilbab karena beberapa waktu yang lalu, Ia mengaku sedang dicoba oleh Tuhan dimana kehidupan pribadinya lagi sedang mengalami masa-masa sulit.

Kemudian Rida mempelajari buku tentang perempuan Islam, dan di dalam buku itu Rida menemukan pencerahan. " Tahu-tahu nonton TV tiba-tiba ada yang lagi nangis jerit-jerit gitu. Pakai jilbab karena Rida merasa sudah tua. Sampai akhirnya setelah beberapa lama Rida akhirnya mantap pakai jilbab," kenangnya.

Aug 3, 2012

Ella selepas bergelar isteri




MENURUT Ella, suaminya tiada melarang dirinya untuk berubah


KUALA LUMPUR - DIA kelihatan tidak berubah sama seperti zaman bujang, biarpun dirinya kini sudah bergelar isteri orang. Sikapnya masih ceria dan manja seperti kebiasaan.

Sudah biasa hidup membujang, Ella atau nama sebenarnya, Norzila Aminuddin,46, sebenarnya beberapa hari lagi bakal genap sebulan menjadi isteri kepada juruterbang, Anuar Husaini Ghazali,31. Mereka berkahwin pada 7 Julai lepas.

Menurut Ella, dia akan cuba untuk belajar lagi dan sesuaikan diri  sebagai seorang isteri.
"Saya memang dalam proses belajar. Memang kita akan rasa kita mempunyai kehidupan yang berbeza ketika solo dan setelah berumah tangga.

" Apabila kita keluar rumah perlu minta kebenaran suami, itu merupakan perkara yang harus.

" Suami saya tiada melarang saya untuk berubah atau minta itu dan ini. Mungkin apabila dia nampak kelemahan Ella, dia akan tegur secara perlahan-lahan. Tapi, setakat ini, katanya dia suka.

Pembantu rumah dakwa dirogol majikan

KULIM - Seorang pembantu rumah warga Indonesia berusia 28 tahun membuat laporan polis di Balai Polis Kulim kira-kira jam 2.30 pagi kelmarin setelah mengadu dirogol oleh majikannya.

Mangsa yang datang ke Malaysia pada 15 Mei lalu dijanjikan gaji bulanan RM500 sebulan bagaimanapun tidak menerima sebarang bayaran sehingga hari ini.

Menurut mangsa, sepanjang tinggal bersama majikannya, dia telah dirogol sebanyak tiga kali dan kejadian berlaku ketika isteri suspek dan anaknya yang sudah bersekolah tiada di rumah.

“Kejadian berlaku pada Ahad, ketika itu isteri dan anaknya tiada di rumah. Isterinya bekerja sebagai seorang guru sekolah manakala anaknya bersekolah dalam tingkatan empat. Apabila kedua-dua mereka keluar dari rumah, hanya tinggal saya dan suspek sahaja di rumah.

"Suspek kemudian menghampiri saya dan memuji saya cantik sebelum bertindak agresif terhadap saya. Suspek meminta saya melayani kehendak seksnya tetapi saya enggan berbuat demikian. Suspek naik berang dan mengugut untuk membunuh saya sekiranya tidak mahu melayani kemahuan seksnya,” katanya.

Mangsa berkata, kali terakhir dia dirogol dua minggu lalu. Bagaimanapun Ahad lalu suspek sekali lagi cuba merogolnya tetapi dia memaklumkan kepada suspek kesan luka yang terdapat pada kemaluannya masih belum sembuh dan sakit.

Katanya, perlakuan itu berlaku beberapa kali sehingga dia mengambil keputusan untuk melarikan diri dari rumah majikannya dan meminta bantuan dari jiran berhampiran sebelum dibawa ke balai polis untuk membuat laporan.

Sementara itu. Ketua Polis Daerah Kulim, Superintendan Ghuzlan Saleh berkata, suspek sudah ditahan dan akan disiasat di bawah Seksyen 376 Kanun Keseksaan kerana merogol.

Brigadir Marwan Habiskan Rp 1,2 M untuk Perempuan Nakal

 BUTON - Di Kolaka seorang polisi berpangkat Brigadir, diduga nekat menggunakan uang negara untuk foya-foya dengan perempuan penghibur di beberapa kafe di Sulawesi Tenggara. Bahkan, kabarnya, polisi bernama Marwan itu pun menjadi penggila judi bola online.

Buntutnya, anggaran senilai Rp 1,2 miliar yang disiapkan untuk membayar gaji ke 13 dan tunjangan remunerasi polisi di Kepolisian Resor Buton habis digunakan untuk kesenangan pribadinya tersebut.

Kini, Brigadir Marwan harus mendekam di sel Polda Sulawesi Tenggara guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut keterangan Kepala Polres Buton, Ajun Komisaris Besar Farurozi, Marwan ditangkap saat hendak melarikan diri meninggalkan Sulawesi Tenggara.

"Jadi dia kita tangkap itu di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari, info yang didapatkan Brigadir Marwan ini akan meninggalkan Sulawesi Tenggara. Si Marwan ini kan statusnya di Polres Buton sebagai bendahara, jadi dia punya wewenang untuk mengelola keuangan, namun bukan untuk diperjudikan," ungkapnya lewat telepon selular Jumat (3/8/2012).

Mantan Kepala bidang Humas Polda Sulawesi Tenggara tersebut menambahkan, proses penanganan kasus ini sepenuhnya diserahkan pada penyidik Polda Sulawesi Tenggara. "Kita serahkan ke Polda kasus ini. Kalau dia ini akan dihukum berat karena terkena pasal berlapis. Otomatis dia akan dipecat. Yang seperti ini tidak bisa di-tolerir. Apalagi dengan uang tersebut dia konsumsi narkoba. Pokoknya parah-lah tindakan oknum polisi ini," tegasnya.

Jokowi Memaafkan Rhoma Irama



JAKARTA-- Rhoma Irama tampaknya boleh bernafas lega. Joko Widodo atau Jokowi dan pasangannya- Basuki Tjahaja Purnama tidak akan menuntut atau pun memperkarakan penyanyi berjuluk Raja dangdut tersebut.

Pernyataan tersebut ditegaskan Deni Iskandar, tim advokasi Jokowi-Ahok, usai menggelar pertemuan dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.

"Kami berikan maaf kepada beliau sebagai pemuka agama," ujarnya di kantor Panwaslu, Jumat (3/8/2012).

Lebih lanjut ujar Deni, pihaknya lebih memilih bersikap pasif dan tidak akan menyeret Rhoma ke ranah hukum. Sebab menurutnya, pihaknya bukan yang melaporkan video tersebut. "Kami bukan pelapor. Kami tidak menuntut," lanjutnya.

Meski demikian, Deni mengatakan sebagai pemuka agama, Rhoma tidak pantas melakukan tindakan yang tidak terpuji tersebut. "Saya mempertanyakan kearifannya sebagai ulama. Pantaskah beliau melakukannya di bulan Ramadan?" Tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rhoma Irama dalam ceramah shalat tarawih di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, mempermasalahkan unsur SARA (Suku Agama Ras dan Antargolongan) pasangan calon Jokowi-Ahok.

Aug 2, 2012

Leka berurut sambil bogel ketika diserbu

 
Tukang urut wanita dan pelanggan terkedu ketika premis diserbu pihak berkuasa.

PUCHONG – Keasyikan beberapa pelanggan diurut tanpa seurat benang di pusat refleksologi Bandar Puteri di sini terbantut apabila premis dikunjungi mereka diserbu pihak berkuasa, lewat malam kelmarin.

Difahamkan, premis sama pernah diserbu sebelum ini namun pengusaha dikatakan tidak serik mengulangi kesalahan lama.

Dalam serbuan kira-kira jam 11 malam oleh Jabatan Penguatkuasaan Majlis Perbandaran Subang Jaya (MPSJ) dan Bahagian Kongsi Gelap, Judi dan Maksiat (D7) Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Serdang itu, seramai 11 wanita warga asing, dua penjaga premis dan tiga pelanggan ditahan.

Pengarah Jabatan Penguatkuasaan MPSJ, Ahmad Hasan berkata, bertindak atas maklumat awam dan risikan, pihaknya menyerbu rumah urut dan pusat penjagaan kesihatan di Jalan Puteri 1/4 dan Puteri 1/8.

Menurutnya, anggota penguat kuasa terpaksa memecahkan pintu masuk utama kerana penjaga premis menutup kesemua pintu bagi menyukarkan tindakan pecah masuk ke dalam premis.

Katanya, premis dilengkapi kamera litar tertutup (CCTV) di setiap pintu dan di bahagian luar dipercayai untuk mengawal kehadiran pihak berkuasa.

Beliau berkata, berapa kondom yang sudah digunakan ditemui dan hasil siasatan mendapati pengusaha premis menawarkan khidmat seks serta urutan badan ke badan (B2B) kepada pelanggan.

“Ketika tindakan operasi diketuai Penolong Pengarah Penguat Kuasa MPSJ, Mazrul Zahar Mohd dijalankan di premis kedua, terdapat pelanggan yang diurut dalam keadaan berbogel.

“Kedua-dua premis dikenakan tindakan di bawah UUK 13(k) Undang-undang Kecil Pusat Kecantikan Dan Penjagaan Kesihatan MPSJ 2007 kerana melanggar syarat-syarat sekatan lesen yang dikeluarkan majlis dengan menggajikan wanita warga asing,” katanya.

Hafiz AF7 disaman RM200,000




KUALA LUMPUR – Seorang bekas pengurus pentas mengemukakan saman ganti rugi sebanyak RM200,194 terhadap juara Akademi Fantasia musim ke-7 (AF7), Hafiz AF atas dakwaan mencederakan wanita itu sehingga kehilangan mata pencariannya dalam satu kejadian pada tahun lalu.

Plaintif, Nur Haniza Mohd. Azhar, 25, yang kini bekerja sebagai penasihat jualan memfailkan writ saman itu di Pejabat Pendaftar, Kompleks Mahkamah Jalan Duta di sini semalam menerusi Tetuan Boestamam Ahmad & Co.

Dia yang sebelum ini, pekerja separuh masa untuk Syarikat Global Station Sdn. Bhd. menamakan Hafiz atau nama sebenar Mohd. Hafiz Mohd. Suip, 22, selaku defendan.

Menurut penyata tuntutan itu, plaintif mengenali defendan menerusi kenalan serta ketika menjalankan kerja-kerja di Astro Holding Sdn. Bhd.

Dakwa plaintif, pada pukul 3.15 petang, 17 Mei 2011, ketika bekerja sebagai pengurus pentas untuk rancangan Salih Yaacob Show, bahunya ditepuk oleh defendan yang mahu berjumpa namun ditolak dengan baik oleh plaintif.

Defendan kemudian didakwa memeluk bahu plaintif dan mendesak untuk berbincang tapi sekali lagi plaintif menolak kerana sibuk.

Datuk dituduh tipu Datuk Seri



PETALING JAYA -Seorang ahli perniagaan bergelar Datuk mengaku tidak bersalah di Mahkamah Sesyen di sini semalam atas pertuduhan menipu seorang lagi ahli perniagaan membabitkan cek bernilai RM2.5 juta tahun lepas.

Datuk Syed Ahamed Malik Syed Hamid (gambar), 59, didakwa memperdayakan Datuk Seri Lee Wan Beng, 62, dengan menyamar sebagai wakil jualan barangan kepunyaan Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTMB) sehingga mendorong mangsa menyerahkan dua keping cek masing-masing RM500,000 dan RM2 juta.

Tertuduh yang menjalankan perniagaan barangan lusuh dan produk halal dipercayai menyamar sebagai wakil syarikat Minat Jasa Sdn. Bhd. yang menawarkan kontrak penjualan barang-barang lusuh dan berjadual kononnya kepunyaan KTMB di Bengkel Sentul serta tiga depoh lain di Pelabuhan Klang, Selangor; KL Sentral, Kuala Lumpur dan Falim, Perak.

Kontrak yang mengambil tempoh selama dua tahun itu bagaimanapun sebenarnya tidak wujud.

Safee tunggu lamaran kelab Thailand


Safee menyarungkan kasut kepada seorang kanak-kanak perempuan dari Rumah Anak Yatim Amal Cahaya Tengku Ampuan Rahimah, di Subang Jaya, semalam. 


KUALA LUMPUR -  PENYERANG Harimau Malaya, Safee Sali yang kini berehat panjang daripada sebarang aksi Liga Super Indonesia (ISL) menanti tawaran kelab luar yang memerlukan khidmatnya sebagai pemain pinjaman.

Safee yang mengakui turut menerima tawaran dari sebuah kelab berpangkalan di Thailand, juga bersedia dipinjamkan ke manamana kelab di negara Asean, memandangkan ISL berkemungkinan bermula lewat sehingga awal tahun hadapan.

Dia bagaimanapun enggan mendedahkan butiran lanjut mengenai tawaran tersebut.

“Sehingga hari ini, saya masih menunggu tawaran dari mana-mana kelab atau pasukan yang memerlukan khidmat saya dan berharap keputusan dapat dicapai sebelum sambutan Hari Raya Aidilfitri.

“Amat penting untuk saya beraksi sepanjang tempoh rehat ini bagi mengekalkan tahap kecergasan dan mencari semula rentak permainan selain sebagai persediaan menghadapi Piala AFF hujung tahun ini,” katanya selepas program Beli Pakaian Raya bersama anak-anak yatim Rumah Amal Cahaya Tengku Ampuan Rahimah, di Subang Jaya, semalam.

Pada program tersebut, Safee yang juga duta jenama Mister Potato, mengambil inisiatif membantu golongan kurang bernasib baik.

“Saya amat terharu dapat berkongsi saat-saat kegembiraan ini dan melakukan persediaan raya bersama-sama,” katanya yang akan kembali ke Jakarta untuk persediaan musim baru ISL Ogos nanti.

Mengulas mengenai perlawanan persahabatan menentang Manchester City, kelmarin, Safee akui jurang perbezaan terutama dari segi pengamalan dan teknikal amat berbeza.

“Ini merupakan pengalaman berguna buat pasukan, namun saya tetap berpuas hati kerana kami mampu memberi saingan sehingga ke wisel penamat,” katanya.