Aug 23, 2012

Heboh: Ular berkepala manusia di Jawa Timur


PAMEKASAN - Ribuan warga di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (20/8/2012), berbondong-bondong mendatangi rumah Muhammad Hasan di Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan. Warga penasaran dengan adanya informasi adanya ular berkepala manusia yang menghebohkan.


Rumah Hasan mendadak jadi lautan manusia dari beberapa daerah. Salah satunya Anis Farhan, warga asal Desa Karang Penang, Kabupaten Sampang. Ia mengaku penasaran untuk mengetahui langsung ular aneh itu dengan mengajak tetangga dan anggota keluarganya ke rumah Hasan.

"Semua keluarga saya diajak pakai mobil pick up terbuka untuk melihat langsung ular tersebut," terangnya kepada wartawan.

Ditambahkan Anis, setelah jauh-jauh datang dari Kabupaten Sampang, ular itu benar keberadaannya. Namun dia merasa kecewa karena ular tersebut sudah dikeringkan dan disimpan di dalam kaca.

"Agak kecewa melihat ular yang menghebohkan itu karena perkiraan saya saat berangkat dari rumah, ular itu masih hidup," uncapnya.

Sekilas ular berkepala manusia itu memang menarik. Dari bagian kepala mirip tengkorak manusia dengan rambut panjang berwarna kuning emas. Di bagian dada mirip manusia dan memiliki jari-jari lima buah dengan kuku panjang berwarna kuning.

Di bagian ekornya, memang ular lengkap dengan sisiknya melingkar. Besarnya seperti jari telunjuk. Itulah ular yang menghebohkan itu.

Ular itu menurut Muhammad Ghufron, tokoh masyarakat setempat, ditemukan oleh Faesol, warga Desa Pamaroh, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan. Benda mati itu ditemukan pada tahun 1995 lalu dan kondisinya masih hidup. Ular itu kemudian dinamakannya Blorong.

"Ular itu kemudian mati sekitar satu tahun setelah ditemukan. Penemuannya tidak karena dicari oleh pemiliknya, melainkan datang sendiri," kata Ghufron.

No comments:

Post a Comment