Narkoba No, Prestasi Yes, Ponpes Hasan Jufri Jaya......
Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjen Polisi Drs. Iwan Ibrahim didampingi Kepala BNN Kabupaten Gresik, AKBP Sudiono bersama rombongan, (Minggu, 24/3/2013) menghadiri ikrar Pulau Bawean Anti Narokba oleh santri, pelajar, mahasiswa Yayasan Pondok Pesantren Hasan Jufri.
Kegiatan dihadiri sebanyak 1.060 santri, pelajar dan santri mendapat apresiasi dari Kepala BNN Propinsi Jawa Timur dan Kepala BNN Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya, Brigjen Polisi Drs. Iwan Ibrahim menyatakan bahwa Pulau Bawean tidak terisolasi. "Siapa bilang Pulau Bawean terisolasi, buktinya saya tidak terisolasi. Justru mendapatkan ketenangan selama berada di Pulau Bawean,"katanya.
"Pengaruh global sangat mempengaruhi peredaran narkotika di tanah air. Harapannya kepada seluruh santri, pelajar dan mahasiswa untuk menjaga Pulau Bawean dari peredaran narkoba,"ujarnya.
"Diantaranya, banyak tenaga kerja di luar negeri menjadi kurir peredaran narkotika. Sedangkan di Pulau Bawean banyak warganya yang menjadi tenaga kerja di luar negeri. Ini tantangan berat jangan sampai nantinya jika bekerja ke luar negeri berubah menjadi pengedar atau kurir peredaran narkotika,"jelasnya.
Lebih tegas Kepala BNN Provinsi Jawa Timur berpesan agar nantinya bila menjadi tenaga kerja ke luar negeri jangan sampai nantinya menjadi kurir peredaran narkotika di dalam negeri. "Marilah kita tanamkan bahwa narkotika itu hukumnya haram buat kita,"paparnya.
"Memang Pulau Bawean sekarang masih bersih dari peredaran narkoba, predikat ini harus bisa dipertahankan kedepan,"tuturnya.
Sementara AKBP. Sudiyono sebagai Kepala BNN Kabupaten Gresik menyatakan terharu atas sambutan dalam pembacaan ikrar oleh santri, pelajar, dan mahasiswa Yayasan Pondok Pesantren Hasan Jufri.
Selanjutnya pembacaan ikrar Pulau Bawean anti narkoba oleh seluruh santri, pelajar dan mahasiswa, setelahnya dilanjutkan penandatanganan kerjasama antara Kepala BNN Kabupaten Gresik bersama Ketua STAIHA Bawean.
No comments:
Post a Comment