Jan 27, 2013

Situs Peninggalan Sejarah Ditemukan di Halaman Rumdin Walikota Surabaya



SURABAYA  - Struktur bangunan kuno diduga situs peninggalan sejarah ditemukan di Taman di sisi barat rumah dinas Walikota Surabaya Jl Sedap Malam. Struktur bangunan kuno itu diperkirakan kolam seluas 10x8 meter dan beberapa benda antik lainnya.

Seperti pecahan guci diduga peninggalan Dinasti Ching dan besi ukuran seperti tongkat bisbol.

"Kita masih belum bisa memastikannya, karena masih menunggu hasil riset dari Balai Pelestarian Cagar Budaya daerah Jawa Timur," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati, Kamis (24/1/2013).

Ia menerangkan, penggalian 'situs' tersebut dilakukan setelah pihaknya membaca dokumen lama tentang kebaradaan Kota Surabaya. Dari dokumen tersebut, diperkirakan ada bangunan atau strktur kuno 'mirip kolam' yang berada di halaman rumah dinas Walikota Tri Rismaharini.

Mendapatkan informasi tersebut, Pemkot Surabaya langsung melakukan pra riset sekitar tahun 2012. Kemudian, menghubungi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, untuk memastikan jenis dan fungsi bangunan kuno tersebut.

"Dulu sudah pernah pra riset dan ada bangunan lama atau struktur kuno. Sekarang digali lebih detail lagi dan lebih mendalam, sejak sekitar sepuluh hari lalu dan sekarang sudah selesai," terangnya, sambil menambahkan, penggalian dilakukan petugas gabungan dari Disparta Kota Surabaya dan BPCB Jatim.

Dari pantauan wartawan  di taman di sisi barat rumdis walikota itu terdapat beberapa titik urukan tanah bekas galian. Ada 4 titik yang titik galian terluas di dekat pohon beringin.

"Area (galian) sekarang diperluas menjadi sekitar 10 x 8 meter persegi. Mereka akan cek, struktur bangunan kuno itu dulu bekasnya apa, dan dibangun pada masa apa," terangnya.

Dalam penggalian dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter tersebut, selain menemukan struktur bangunan kuno, juga ditemukan pecahan keramik dari negeri China yang diduga era Dinasti Ching pada abad ke 18. Serta sebuh besi ukurannya seperti tongkat bisbol. Namun, Wiwiek mengaku belum mengetahui keberadaan besi dan keramik tersebut.

"Saya mendengar ada penemuan itu. Cuma masih diteliti dari tahun berapa dan apa fungsi alat tersebut," jelasnya.

No comments:

Post a Comment