Pembangunan Lapter Bawean Lamban, Warga Khawatir Molor

GRESIK, Gresikgress.com – Pembangunan Lapter Bawean Lamban, Warga Khawatir Molor. Proyek pembangunan lapangan terbang, Lapter, Bawean terkesan lamban. Di sana sini masih banyak proyek yang belum tuntas. Keseriusan Pemerintah Pusat, Provensi Jawa Timur, dan Pemkab Gresik, mulai dipertanyakan warga, lantaran proyek yang menelan uang rakyat bernilai ratusan juta rupiah tersebut berpotensi molor dan tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Proyek pembangunan Lapangan Terbang, Lapter, di Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak Bawean, dipertanyakan warga. Pasalnya, hingga kini pembangunan lapangan terbang yang menelan uang rakyat bernilai ratusan miliar rupiah tersebut belum ada kejelasan kapan selesainya. Bahkan, pengerjaan proyek mercusuar tersebut terkesan lamban.

“Pemerintah menjanjikan proyek tersebut akan selesai pada tahun depan, sesuai dengan deadline. Namun, sampai saat ini pembangunan Lapter Bawean, masih banyak kekurangan dan belum tuntas. Jika begini, pembangunan Lapter bisa molor dan tidak sesuai jadwal,” Kata Abdul Mu’is, Warga Sangkapura.

Pemkab Gresik dan Pemprov Jawa Timur sendiri, pernah menargetkan kalau dalam tahun 2014 pembangunan lapangan terbang di Bawean, bisa selesai dan di operasikan. Namun, hingga empat bulan menjelang berakhirnya tahun 2013, masih banyak pembagunan fisik lapangan terbang yang belum selesai.

“Misalnya akses jalan masuk lokasi, pembangunan landasan pacu, pembangunan fisik bangunan untukterminal dan perkantoran, serta pendukung lainnya yang masih belum tuntas. Sehingga, warga mulai mempertanyakan kesungguhan pihak terkait dalam pengerjaan lapter tersebut,” imbuh mantan Sekjen PMII Cabang Wonocolo tersebut.

Besarnya keinginan warga melihat lapter segera tuntas, membuat sebagian warga Bawean sering memantau secara langsung proses pengerjaan proyek.

Saat dikonfirmasi melalui selluler, Bupati Gresik melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, Agus Setya Prambudi, mengatakan, keberadaan belasan rumah warga yang tinggal di sekitar lapter, selama ini menjadi kendala, karena menghambat pembangunan landasan pacu.