Oct 3, 2012

Bandara Bawean Gresik Tuntas 2013



Pengembangan bandara perintis di Jatim terus digarap Dinas Perhubungan dan LLAJ (Dishub dan LLAJ) Jatim. Itu terlihat dengan adanya proses pembangunan bandara Bawean (Gresik) dan tuntas 2013 nanti.

Kabid Perhubungan Udara Dishub dan LLAJ Jatim, Didik Sudiwinarto menjelaskan, proses pembangunan bandara di Pulau Bawean telah berjalan. Saat ini, penyiapan lahan telah dilakukan Pemkab Gresik.

"Ini dalam proses pembangunan. Kami juga sudah koordinasi tentang kesiapan lahan," tuturnya kepada wartawan, Kamis (19/7/2012).

Dijelaskan, lahan di pulau yang terletak di Laut Jawa itu setahap demi setahap sedang diaspal. Rencananya, panjang runway adalah 900 m dan lebar 30 m. Berdasarkan program yang ada, maka bandara ini hanya mampu mendaratkan pesawat kecil saja.

"Ini memang bandara perintis dan jadi pilihan bagi warga disana selain kapal laut. Yang bisa mendarat di bandara itu adalah pesawat jenis Cassa dengan penumpang 20 orang," paparnya.

Terkait penyelesaian pembangunan bandara, pihaknya berharap selesai secepatnya. Namun melihat proses pembangunan itu, kemungkinan bisa tuntas pada 2013 mendatang.

"Kami berharap sesegera mungkin," tegasnya.

Pembangunan bandara perintis ini terletak di desa Tanjungori, Kecamatan Tambak. Bandara yang dibangun di atas tanah seluas 68 ha ini, rencananya juga dilengkapi dengan gedung workshop, terminal kargo dan lahan parkir (apron) seluas 1500 m yang cukup untuk menampung tiga pesawat jenis Cassa dan Twin Otter.

Bandara ini mempunyai runway sepanjang hampir satu km dengan lebar jalan sebesar 150 m untuk empat ruas yakni airway, runway serta jalan samping kanan dan kiri.

No comments:

Post a Comment