Mar 27, 2012

Proyek Lapter terus dilaksanakan secepatnya..


27 Mac 2012



Ketika jalur transportasi laut Gresik - Bawean terputus akibat tingginya gelombang diperairan laut jawa, semua orang menyatakan solusi paling tepat adalah menyelesaikan lapangan terbang (Lapter) yang letaknya di Tanjungori, Tambak, Pulau Bawean, Gresik.

Tursilowanto Harjogi, Kabag Administrasi Pemerintahan Kabupaten Gresik yang juga menjabat Sekretaris Panitia Pembebasan Tanah (P2T) dihubungi Media Bawean mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan proses pembayaran ganti rugi tahap kedua seluas 6,3 hektar. Proses administrasinya tuntas dan tinggal pelaksanaan pembayarannya saja.

"Sehubungan putusnya jalur transportasi laut, sehingga mengalami penundaan sampai kondisi kembali tenang,"katanya.

"Soal nantinya ada permasalahan berupa tuntutan dari pihak atas kepemilikan lahan, sepenuhnya akan diserahkan kepada pihak pengadilan untuk memutuskannya. Kita tidak mau ikut campur soal persengketaan atas kepemilikian, hasil keputusan pengadilan yang menentukan siapa yang berhak atau tidak,"paparnya.

Disinggung soal penyelesaian Lapter Bawean, "Kita target 2012 selesai, maka proses pekerjaan sedang berlangsung sampai sekarang,"ujarnya Tursilowanto Harjogi.

Thoriqul Haq sebagai Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur dihubungi Media Bawean, menyatakan solusi terbaik mengatasi putusnya jalur trasportasi laut akibat cuaca buruk dengan percepatan pembangunan lapangan terbang Bawean.

"Tugas Pemerintah Kabupaten Gresik untuk menyelesaikan pembebasan lahan untuk pembangunan lapangan terbang. Setelah lahan selesai dibebaskan, selanjutnya kewajiban pemerintah provinsi dan pusat untuk menyediakan anggaran pembangunan,"terangnya.

Menurut  Thoriqul Haq, anggaran sudah dipersiapkan untuk pembangunan lapter Bawean, sehubungan sampai sekarang pembebasan lahan belum selesai sehingga belum terserap secara keseluruhan,"pungkasnya.

Perlu diketahui, Thoriqul Haq yang juga sebagai Sekretaris DPW PKB Jawa Timur termasuk salah satu calon penumpang yang merencanakan berkunjung ke rumah mertuanya di Pulau Bawean, hari sabtu (3/3/2012). Sehubungan kapal tidak diberangkatkan oleh petugas Syahbandar Gresik, sehingga kembali lagi ke Surabaya.

No comments:

Post a Comment